Menurut Kalla, Jokowi sangat memperhatikan detail permasalahan dan pekerjaan sehingga tak bisa dibohongi anak buahnya.
"Beliau mengetahui detail, karena selalu ke bawah, ke daerah. Jadi detailnya sama beliau paling mengetahui semuanya. Tidak bisa dibohongi," kata Kalla setelah acara silaturahim dan perpisahan bersama menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Kalla menyampaikan, meski tak lagi menjabat wakil presiden, ia dan Jokowi tak berpisah. Kalla mengatakan bahwa ia dan Jokowi tetap akan berkomunikasi intensif.
"Siapa bilang berpisah, enggaklah, kita masih di Jakarta. Kan mudah dengan telepon mudah, telepon langsung kan bisa," ucap dia.
Kalla berencana mengawali masa pensiunnya dengan bepergian bersama sang istri, Mufidah Jusuf Kalla.
"Setelah ini saya ingin istirahat dulu sebulan dua bulan. Mau ke mana dululah, mau jalan-jalan," kata Kalla saat santap siang bersama wartawan di auditorium Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
"Dalam negeri dulu. Mau keliling Sumatera bareng Bu Mufidah," ujar Kalla lagi.
Selain hendak bepergian, Kalla ingin kembali fokus mengurus permasalahan sosial dan keagamaaan lewat PMI dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dipimpinnya.
Ia juga berencana menjadi pembicara terkait masalah pemerintahan, sosial, dan keagamaan di sejumlah perguruan tinggi ketika pensiun nanti.
Menurut Kalla, banyak kampus yang mengundangnya untuk menjadi pembicara.
Saat pensiun nanti, Kalla akan berkantor di tiga tempat, yakni di Kantor PMI, DMI, dan kantor pribadinya.
"Saya itu nanti kepingin punya tiga kantor. Kantor DMI (dan PMI), kantor pribadi, artinya kantor saya dulu di perusahaan. Walaupun saya hanya jadi adviser. Saya tidak lagi ada sangkut pautnya dengan manajemen," ucap Kalla.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/18/21173561/jusuf-kalla-pak-jokowi-tahu-detail-tak-bisa-dibohongi