Salin Artikel

3 Fakta di Balik Sosok Prananda Prabowo, Putra Megawati yang Jarang Tampil Depan Publik

KOMPAS.com — Nama Muhammad Prananda Prabowo kembali mencuat setelah masuk dalam daftar pengurus susunan pengurus DPP PDI-P periode 2019-2024.

Prananda dipilih menjadi Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital saat Kongres V di Bali pada 8-11 Agustus 2019.

Diberitakan Kompas.com (9/6/2013), nama Prananda sempat mencuat untuk menjadi salah satu tokoh baru di PDI-P pada Konggres III di Bali pada 2018. 

Selama ini, Prananda memang jarang tampil di depan publik dan lebih sering mengambil peran di belakang layar. 

Meki demikan, Nanan, begitu dia akrab disapa, merupakan cucu presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, yang digadang-gadang akan menjadi penerus takhta PDI-P.

Berikut ini sejumlah fakta soal Prananda Prabowo.

1. Pewaris Takhta Politik PDI-P

Dari penelusuran Kompas.com, Muhammad Prananda Prabowo lahir 23 April 1970. Ia biasa dipanggil Prananda atau Nanan.

Saat ini Prananda dipercaya sebagai Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2015-2020.

Selain itu ia juga mengepalai Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) yang mengelola situs resmi PDI Perjuangan.

Diberitakan Kompas.com (10/4/2019), Nanan merupakan cucu dari presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.

Ia adalah putra kedua Megawati Soekarnoputri dari suami pertama (alm) Letnan Satu Penerbang Sirindo Supjarso.

Selama ini, Prananda memang jarang tampil di depan publik dan lebih sering mengambil peran di belakang layar.

Diberitakan Kompas.com (2/8/2019), penunjukan Prananda dan Puan sebagai penerus Megawati tidak lepas dari status keduanya sebagai anak Megawati dan cucu Soekarno.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Aria Bima.

"Kharisma sebagai cucu Bung Karno, putra-putri Megawati ya itu tidak dimungkiri karena pendukung PDI-P itu banyak yang Soekarnois yang banteng-banteng lama turun-menurun," ujar Aria.

Namun, Aria menegaskan, tongkat estafet itu paling cepat diserahkan pada 2024.

2. Sempat Digadang-gadang Dampingi Jokowi di Pilpres 2014

Diberitakan Kompas.com (6/10/2013), nama Prananda digadang-gadang akan dipasangkan dengan Jokowi pada Pilpres 2014. Selain Nanan, tampil pula nama lain seperti Pramono Anung, Puan Maharani, Mahfud MD, Prabowo Subianto, dan Pramono Edhie Wibowo.

Waktu itu secara mengejutkan, Prananda tampil di depan publik bersama Jokowi dan Megawati. Ketiganya santap siang bersama di Warteg Ma'Djen di Pulomas, Jakarta Timur.

Pengusungan keduanya pun semakin santer setelah muncul sebuah situs web yang beralamat www.jokowiprananda.com di dunia maya. Hal itu seperti diberitakan Kompas.com (18/10/2013).

Dalam situs tersebut ditampilkan foto Jokowi dan putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo, yang mengenakan kemeja putih dan berdiri berdampingan sambil tersenyum.

Selain foto mereka, terdapat tulisan "Jalan Perubahan" plus logo inisial keduanya. Kini foto itu telah dihilangkan dan situs web tersebut hanya menampilkan halaman kosong.

Berdasarkan data dari www.whois.com, domain situs tersebut mulai digunakan pada 6 Agustus 2013 dan dipesan selama satu tahun. Tidak jelas siapa pemesan domain tersebut, yang juga telah memesan domain www.jokowiprananda.net.

3. Dikenal Pendiam

Diberitakan Kompas (9/6/2013), nama Prananda atau yang akrab disapa Nanan ini memang belum terlalu muncul ke publik. Ia lebih banyak mendampingi ibundanya, Megawati, dan menyusun berbagai tulisan tentang gagasan Bung Karno.

Nama Nanan sempat mencuat untuk menjadi salah satu tokoh baru di PDI Perjuangan pada kongres III partai itu pada 2018 di Bali. Namun, Nanan yang terkenal pendiam itu tetap memilih bekerja di balik layar.

Dalam sejumlah kesempatan, Nanang justru tidak begitu kelihatan. Seperti halnya sewaktu Kongres III PDI-P di Hotel Inna Grand Bali Beach pada 2018.

Prananda yang disebut-sebut sebagai salah satu penerus takhta PDI-P itu malah duduk di deretan belakang.

Dia duduk di samping kiri anggota Fraksi PDI-P di DPR, Ganjar Pranowo, dan berada di antara para utusan daerah dan cabang PDI-P.

Ganjar Pranowo sebelumnya sempat menyebut Prananda sebagai salah satu kader dengan pemikiran marhaenisme tulen.

Diberitakan Kompas (10/4/2015), Prananda, menurut Megawati, layak masuk dalam struktur kepengurusan DPP PDI-P sebagai Ketua Bidang Ekonomi Kreatif. "Pasti ini akan bertanya, ada namanya Muhammad Prananda. Dia ini anaknya senangnya ngumpet," kata dia.

(Sumber: Kompas.com/Indra Akuntono, Fabian Januarius Kuwado, Sabrina Asril)

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/10/16075741/3-fakta-di-balik-sosok-prananda-prabowo-putra-megawati-yang-jarang-tampil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke