Salin Artikel

Diberi Tugas Jokowi Jadi Kepala Unit, Megawati: Kebangetan Banget ya ...

Cerita itu ia sampaikan saat menyampaikan kata sambutan di kongres ke-V yang digelar di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Kamis (8/8/2019).

"Makanya kalau kita diwariskan Pancasila, kan orang suka ribut ya, aduh saya ini masak sudah pensiun presiden, wah kan udah paling top di Indonesia ini, sama Pak Jokowi tahu-tahu saya ditelepon oleh Pak Seskab waktu itu. Saya sedang di luar negeri," ujar Megawati memulai ceritanya, Kamis.

"Dia bilang, Ibu, Ibu diberi tugas. Tugas apa? Untuk jadi ketua dewan pengarah, sebuah badan baru. Badan pembinaan ideologi Pancasila. Wah keren ya saya pikir," lanjutnya.

Kemudian Megawati meminta Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menjelaskan detail tugasnya sebagai Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Pramono kemudian menjelaskan, BPIP adalah salah satu unit kerja presiden.

Mendengar hal itu Megawati mengaku terkejut.

"Terus saya spontan bilang dengan Pak Pram. Pram, kamu mbok ya jangan main-main lho, jelek-jelek saya presiden ke-5 lho. Lha mosok melorot unit kerja presiden. Aku bilang, kasih tahu dong sama Presiden biar sedikit keren. Itu sudah diputuskan bu, Ya Allah saya bilang. Gimana ya, saya mikir dulu ya," sebutnya.

"Coba, Pak Jokowi kan kebangetan ya," lanjut Megawati diiringi tawa para tamu undangan.

Meski demikian Megawati mengaku menerima segala tugas yang diberikan untuk kebaikan bangsa Indonesia.

Telah diberitakan sebelumnya, kongres ini akan berlangsung hingga 11 Agustus 2019.

Sedianya, Kongres V dilaksanakan pada tahun 2020 jika mengacu pada berakhirnya masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P.

Menurut Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDI-Perjuangan nonaktif, percepatan Kongres V bertujuan menyinergikan semua program kepartaian dengan program pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/08/15211731/diberi-tugas-jokowi-jadi-kepala-unit-megawati-kebangetan-banget-ya

Terkini Lainnya

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke