Salin Artikel

5 Penjelasan PLN Terkait Listrik Padam di Beberapa Wilayah Jawa

Berjam-jam masyarakat di sejumlah wilayah yang listriknya mati tidak bisa beraktivitas seperti biasa.

Berhentinya pasokan listrik ini membuat layanan publik terganggu.

Selain itu, masyarakat juga ramai-ramai mengeluhkan pemadaman yang terjadi selama hampir seharian itu.

Menanggapi hal ini, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan terjadi black out atau gangguan di sejumlah transmisi.

Berikut 5 penjelasan PT PLN mengenai kejadian ini:

1. Gangguan transmisi

Melalui keterangan tertulis, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka mengungkapkan, penyebab listrik mati di sejumlah wilayah di Pulau Jawa.

Menurutnya, terdapat gangguan sisi transmisi di Ungaran dan Pemalang 50 kV. Selain itu, gangguan juga terjadi pada transmisi SUTET 500 kV.

2. Membutuhkan waktu 3 jam

Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengungkapan, pasokan listrik ke wilayah Jakarta membutuhkan waktu hingga 3 jam atau paling cepat pada pukul 19.27 WIB.

Menurut dia, perkiraan itu didasari oleh aliran listrik dari Jawa Timur telah masuk ke PLTA Saguling dan PLTA Cirata.

Aliran tersebut kemudian terus mengalir memasuki Gandul pada pukul 16.27 WIB.

Aliran listrik dari Gandul kemudian akan memasuki PLTA Suralaya dan PLTGU Muara Karang.

Dia melanjutkan, dari Suralaya mengalir ke Legok, Balaraja, kemudian Banten.

Sementara dari Muara Karang memakan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi pasokan listrik di wilayah DKI Jakarta.

3. Tak ada sabotase

Sripeni mengatakan, tidak ada sabotase pada kejadian padamnya listrik ini.

Menurut Sripeni, masalah ini murni karena masalah teknis.

"Kami tidak melihat adanya sabotase," kata Sripeni.

Ia melanjutkan, pihaknya akan melakukan investigasi yang akan memakan waktu hingga 2-3 bulan ke depan guna mendapatkan hasil yang komprehensif.

4. Matinya rangkaian kereta MRT

Sebelumnya, PLN mengatakan, memiliki cadangan listrik untuk moda transportasi mass rapid transit (MRT) jika terjadi pemadaman listrik.

Cadangan listrik ini berada di pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di daerah Senayan.

Sripeni mengatakan, PLTG ini dibangun khusus untuk cadangan lisrtrik MRT saat keadaan darurat.

Namun, Direktur Pengadaan Strategis II PLN Djoko Raharjo Abumanan mengatakan, PLTG ini belum beroperasi sehingga MRT juga ikut terdampak pemadaman listrik.

5. Kembali padam

Meski sudah sempat menyala, aliran listrik di wilayah Jakarta dilaporkan kembali padam.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan aliran listrik belum pulih karena adanya titik panas saat pendistribusian listrik ke Jakarta dan sekitarnya.

Dwi menambahkan, gangguan terdapat pada satu transmisi di arah Cibinong ke Gandul.

"Semoga pagi ini nanti hotspot penghantar di arah Jakarta terutama ke arah Gandul dari Cibinong tidak terjadi titik panas lagi," ujar Dwi, Senin (5/8/2019).

(Sumber: Kompas.com/Fika Nurul Ulya, Sherly Puspita, Luthfia Ayu Azanella, Rosiana Haryanti) 

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/05/09392311/5-penjelasan-pln-terkait-listrik-padam-di-beberapa-wilayah-jawa

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke