Salin Artikel

Bagaimana Peluang Puan Maharani dan Prananda Prabowo Gantikan Megawati Pimpin PDI-P?

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri diprediksi terpilih kembali untuk memimpin partai atas keinginan dari sebagian besar kader.

Namun, partai berlambang banteng itu tidak menutup mata terhadap kebutuhan kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa sejak 2010 partainya telah menyiapkan regenerasi kepemimpinan pasca-Megawati.

Dalam proses tersebut, belakangan muncul nama Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Keduanya merupakan anak dari Megawati.

"Kongres telah menyadari hal tersebut. Maka, sejak 2010 kongres sebenarnya telah memberikan ruang bagi Ibu Megawati untuk mempersiapkan calon pemimpin pasca-Ibu Mega," ujar Hasto saat ditemui di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019) malam.

Tidak dimungkiri munculnya nama Puan dan Prananda tak bisa dilepaskan dari status sebagai cucu presiden pertama RI Soekarno yang juga menjadi salah satu faktor.

Hasto mengatakan pihaknya menyadari adanya kesadaran di arus bawah partai yang menempatkan keluarga Bung Karno di tempat yang sangat khusus.

"Kami melihat juga kesadaran yang hidup di arus bawah PDI Perjuangan. Mereka menempatkan keluarga Bung Karno itu di tempat yang sangat khusus," kata Hasto.

"Dengan demikian, Bung Karno dan keluarganya oleh kesadaran arus bawah ditempatkan di tempat yang sangat khusus, memang memiliki suatu peluang yang sangat besar dan sebagai sebuah opsi utama untuk memimpin partai ke depan pasca-Ibu Megawati," ucapnya.

Dari sisi rekam jejak di dunia politik, Puan dan Prananda juga dinilai memiliki kapasitas.

Puan tercatat pernah menjadi anggota DPR sekaligus ketua fraksi. Kemudian dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Puan ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan.

Sementara saat ini Prananda dipercaya sebagai Ketua Bidang Ekonomi Kreatif.

"Mas Prananda juga mendapatkan tugas khusus di dalam menjabarkan seluruh ide dan gagasan cita-cita perjuangan Bung Karno dalam gerak kebudayaan," ujar Hasto.

Meski demikian, Hasto menegaskan bahwa Megawati selalu bersikap obyektif dan memberikan perlakuan yang sama.

Sebagai ketua umum, Megawati membuka peluang seluas-luasnya bagi kader lain untuk mengikuti proses sebagai seorang pemimpin. 

"Bagi PDI-P, seorang pemimpin harus mengalami gemblengan dan ujian. Nanti dari ujian dalam menjawab berbagai tantangan dan dinamika politik nasional itulah akan lahir pemimpin bagi PDI-P," ujar Hasto.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/02/14331771/bagaimana-peluang-puan-maharani-dan-prananda-prabowo-gantikan-megawati

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke