Salin Artikel

Wapres Sebut Indonesia Kekurangan Pengusaha Muslim

Kalla mengatakan, sedikitnya jumlah pengusaha muslim berakibat pada minimnya dana zakat yang terkumpul. Akibatnya, upaya perbaikan ekonomi berjalan lambat.

"Kelemahan kita sebagai umat Muslim ialah kekurangan pengusaha," ujar Wapres.

"Jadi kenapa kita berbicara zakat agak kurang karena kita kekurangan pengusaha membayar zakat," lanjut dia.

Ia berharap jumlah pengusaha muslim ke depan terus bertambah sehingga dana zakat yang terhimpun semakin besar.

Hal tersebut, kata Kalla, akan membantu pemerintah dalam membangun perekonomian.

Kalla menambahkan, keberadaan pengusaha baru juga membantu pemerintah dalam meningkatkan target penerimaan pajak. Dengan adanya pengusaha baru, kata Kalla, jumlah pajak usaha yang dibayarkan semakin banyak.

"Tentu para pengusaha lah yang maju yang dapat membayar pajak yang dapat tentu memajukan negeri ini. Karena tanpa pajak tidak mungkin negeri ini maju. Tanpa orang bekerja tidak mungkin negeri ini makmur," kata Kalla.

"Itulah harapan saya sekali lagi agar semuanya memberikan semangat. Marena modal pertama daripada pengusaha bukan modal (uang) tapi semangat. Kalau modal (uang) menjadi utama maka banyak orang jadi pengusaha. Tapi yang kurang adalah semangat berusaha," tambah Wapres.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/29/14315651/wapres-sebut-indonesia-kekurangan-pengusaha-muslim

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke