Salin Artikel

Mantan Kepala BNN dan Kabareskrim Polri Anang Iskandar Daftar Jadi Capim KPK

"Saya mendaftarkan diri sendiri dari dorongan teman-teman juga ada karena memang saya punya kapasitas untuk itu (pimpinan KPK)," ujar Anang.

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepala Bareskrim Polri itu menambahkan, dirinya memiliki kompetensi dan pengalaman yang cukup untuk menjadi pimpinan lembaga antirasuah tersebut, dari pengalaman di bidang pendidikan, akademis, hingga sebagainya.

"Pengalaman real itu yang saya punya dan terdorong untuk mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan KPK," kata Anang.

Anang menyebutkan, jika terpilih, dia akan melaraskan penindakan dan pencegahan korupsi serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) di KPK. Bagi dia, ketiga komponen tersebut yang akan memperkuat KPK.

Dirinya menuturkan pengalamannya menjadi seorang guru, penyidik saat di kepolisian, dan penyidik TPPU. Pengalaman tersebut yang ia yakini dapat berkontribusi di KPK.

"Ya pengalaman-pengalaman itu yang akan digunakan untuk mengubah situasi yang jauh lebih baik," ucapnya.

Ditemui terpisah di Gedung Setneg, Humas Kemensetneg Rangga Hilman menyebutkan, hingga Rabu (3/7/2019) pukul 11.30 WIB, Pansel Calon Pimpinan KPK sudah menerima 156 pendaftar capim KPK.

Adapun batas pendaftaran capim KPK akan berakhir pada Kamis (4/7/2019).

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/03/12413521/mantan-kepala-bnn-dan-kabareskrim-polri-anang-iskandar-daftar-jadi-capim-kpk

Terkini Lainnya

Indonesia Targetkan Jadi Anggota OECD 3 Tahun Lagi

Indonesia Targetkan Jadi Anggota OECD 3 Tahun Lagi

Nasional
Soal DPA, Jusuf Kalla: Kan Ada Watimpres, Masak Ada Dua?

Soal DPA, Jusuf Kalla: Kan Ada Watimpres, Masak Ada Dua?

Nasional
LHKPN Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rp 6,39 M, tapi Beri Utang Rp 7 M, KPK: Enggak Masuk Akal

LHKPN Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rp 6,39 M, tapi Beri Utang Rp 7 M, KPK: Enggak Masuk Akal

Nasional
PDI-P Setuju Revisi UU Kementerian Negara dengan Lima Catatan

PDI-P Setuju Revisi UU Kementerian Negara dengan Lima Catatan

Nasional
Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa 8 Persen, Airlangga: Kalau Mau Jadi Negara Maju Harus di Atas Itu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa 8 Persen, Airlangga: Kalau Mau Jadi Negara Maju Harus di Atas Itu

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Negara Harus Petahankan Kebijakan Pangan dan Energi

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Negara Harus Petahankan Kebijakan Pangan dan Energi

Nasional
Prabowo Diminta Kurangi Pernyataan Kontroversi Jelang Pilkada Serentak

Prabowo Diminta Kurangi Pernyataan Kontroversi Jelang Pilkada Serentak

Nasional
Prabowo Terbang ke Sumbar dari Qatar, Cek Korban Banjir dan Beri Bantuan

Prabowo Terbang ke Sumbar dari Qatar, Cek Korban Banjir dan Beri Bantuan

Nasional
Soal Pernyataan 'Jangan Mengganggu', Prabowo Disarankan Menjaga Lisan

Soal Pernyataan "Jangan Mengganggu", Prabowo Disarankan Menjaga Lisan

Nasional
BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Nasional
Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Nasional
Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Nasional
JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke