Salin Artikel

[POPULER DI KOMPASIANA] Kamus Kepemimpinan Bu Risma | Perceraian Song Hye Kyo dan Song Joong Ki | Try Out CPNS

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, Rabu (26/6/2019) di Surabaya, karena sakit maag dan kelelahan.  

Ternyata ketika melihat rekam medis, Risma juga memiliki sakit asma yang diderita sejak masa remaja sehingga memperparah penyakit yang diderita.

Dari media sosial tidak sedikit yang mendoakan kesehatan Bu Risma agar lekas pulih dan bisa kembali beraktivitas.

Apalagi jika melihat bagaimana kerja Wali Kota Surabaya ini, menurut Kompasianer Mohammad Syarrafah memang sulit ditiru.

"Kalau sudah kadung bekerja, ia nyaris lupa waktu," tulisnya.

Selama dua periode menjabat Wali Kota Surabaya, ia selalu konsisten membangun dan mengembangkan Surabaya dari berbagai aspek. Kerja keras itu pun berbuah manis, berbagai penghargaan nasional hingga internasional diraihnya.

Selain kabar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo, Surabaya, masih ada artikel populer lainnya seperti kasus yang menerpa pelawak Qomar yang kedapatan memalsukan ijazah hingga kabar perceraian Song Hye Kyo dan Song Joong Ki.

Berikut adalah 5 artikel terpopuler di Kompasiana pekan ini:

1. Kamus Kepemimpinan Bu Risma Antarkan Surabaya Mendunia

Dalam kamus kepemimpinannya, tulis Kompasianer Mohammad Syarrafah, tiada kata libur untuk memperbaiki dan membangun Surabaya.

Jika melihat begitu berkembangnya Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini selama 2 periode ini menurutnya yang dipikirkan hanyalah Kota Surabaya beserta kesejahteraan warganya.

"Usaha dan kerja keras memang tidak pernah mengkhianati hasil," tulisnya.

Salah satu penghargaan yang membanggakan adalah Lee Kuan Yew World City Prize. Sebuah ajang penghargaan tingkat internasional yang diberikan oleh Urban Development Authority (URA) dan Center Liveable Cities (CLC). (Baca selengkapnya)

2. Pondok Pesantren, Solusi Alternatif Atas Sengkarut Sistem Zonasi

Menyoal pemberlakuan sistem zonasi dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2019, rupanya membuat beberapa orang tua terkendala pada beberapa hal teknis di lapangan.

Calon siswa yang nilainya bagus dan berprestasi, ternyata tidak diterima di sekolah yang dituju (baca: favorit) lantaran jarak antara rumah ke sekolah tidak memenuhi syarat zonasi.

Sistem zonasi berlaku pada sekolah negeri yang ada di bawah naungan Kemendikbud, sementara untuk MTSN dan MAN yang berada di bawah naungan Kemenag tidak berlaku.

"Hal yang sama (non-zonasi) juga berlaku untuk jalur pendidikan melalui Pondok Pesantren," tulis Kompasianer Agung Han.

Memilih menuntut ilmu di Pesantren memang butuh persiapan, keinginan itu sebaiknya muncul dari anaknya sendiri atau bisa inisiatif orangtua tapi disampaikan jauh hari. (Baca selengkapnya)

3. Ada "Try Out" CPNS, Mau Ikutan?

Apakah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sampai sekarang masih merupakan pekerjaan primadona bagi sebagian besar orang?

Tetapi kalau sampai ada "try out" bagi calon peserta pendaftar CPNS, bisa jadi memang keinginan menjadi abdi negara cukup tinggi.

Meski tawaran atau ajakan untuk mengikuti try out CPNS ini memang tidak diadakan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN), akan tetapi "try out" ini bisa menjadi alternatif bagi kita yang berminat menjadi PNS untuk mendapatkan wawasan tambahan seputar seleksi penerimaan PNS.

"Mungkin bisa dianggap sebagai salah satu media berlatih atau ajang pemanasan sebelum melalui tahapan seleksi yang sesungguhnya," tulis Kompasianer Agil S. Habib. (Baca selengkapnya)

4. Surat Keterangan Lulus Tidak Identik dengan Ijazah

Dalam banyak hal, menurut Kompasianer Syahirul Alim, Surat Keterangan Lulus (SKL) hanya berlaku sementara dan dalam keadaan yang memaksa.

Apalagi sampai terjadi kasus dugaan pemalsuan ijazah yang menjerat mantan komedian kawakan Nurul Qomar yang menjabat sebagai rektor salah satu perguruan tinggi swasta di Brebes.

"Pengangkatan rektor sebagai pemegang jabatan tertinggi di suatu perguruan tinggi tidaklah sembarangan, apalagi hanya bermodalkan surat keterangan lulus (SKL) yang hampir-hampir tak mungkin diajukan sebagai syarat menjadi seorang pimpinan dengan jabatan paling bergengsi di suatu universitas," tulisnya.

Namun, yang kemudian menjadi pertanyaan apakah ini sarat akan nuansa politis? (Baca selengkapnya)

5. Mengapa "Couple Goals" Justru Berakhir dengan Perceraian?

Apa ada yang ingat tentang Hari Patah Hati Internasional pada 31 Oktober 2017?

Hari tersebut digagas oleh para fans untuk menggambarkan rasa patah hati atas pernikahan pasangan yang telah mencuri hati banyak orang lewat perannyadalam drama "Descendants of The Sun", Song Joong Ki dan Song Hye Kyo.

Kedua pasangan tersebut, dalam film, memerankan kisah cinta antara tentara dan dokter yang bertugas di daerah konflik.

Hubungan itu kemudian berlanjut kepada sebuah pernikahan sungguhan dan keduanya diberi julukan couple goals.

Namun siapa sangka pada 27 Juni 2019 keduanya dikabarkan berpisah.

Para fans seakan kembali dibuat patah hati, tetapi dengan sesuatu yang berbeda dan menyedihkan. (Baca selengkapnya)

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/29/21165681/populer-di-kompasiana-kamus-kepemimpinan-bu-risma-perceraian-song-hye-kyo

Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke