Salin Artikel

Ini Pesan Jokowi kepada Pansel soal Sosok Capim KPK

Hal itu diungkapkan anggota Pansel, Diani Sadia Wati, usai pertemuan Pansel dengan Presiden yang dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/6/2019) pagi.

"Presiden mengharapkan pimpinan KPK ke depan harus mempunyai apa yang namanya managerial skill yang sangat kuat," ujar Diani dalam konferensi pers di Kantor Presiden.

Sebab, menurut Presiden, seorang pimpinan KPK tak hanya memerlukan kemampuan investigatif saja, namun juga membutuhkan kemampuan manajerial untuk mengatur tata kelola institusi.

Pansel mengapresiasi positif masukan dari Presiden itu. Pansel sekaligus berpendapat hal yang sama bahwa pimpinan KPK juga harus memiliki kemampuan manajerial yang baik.

"Karena internal dan eksternal KPK ini perlu juga kita benahi," ujar Diani.

Pansel, lanjut Diani, juga mempunyai pekerjaan rumah yang besar untuk mencari sosok-sosok yang memenuhi salah satu kriteria tersebut.

"Kami akan diskusi habis ini, bagaimana kita memasukkan kriteria-kriteria yang mungkin tidak hanya kemampuan investigasi, tapi juga dari sisi tadi. Karena sekali lagi, KPK akan kita benahi, baik di eksternal maupun internal," ujar Diani.

Ketua Pansel Yenti Garnasih mengatakan, masukan itu muncul ketika Presiden dan anggotanya membicarakan dinamika pencegahan dan pemberantasan korupsi terkini.

"Kami membahas berbagai permasalahan yang ada di dalam dinamika pemberantasan dan pencegahan korupsi selama empat tahun terakhir ini. Presiden sangat memahami dan mengikuti dinamika yang ada," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/17/11581011/ini-pesan-jokowi-kepada-pansel-soal-sosok-capim-kpk

Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke