Salin Artikel

Waspada Penipuan Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan BTN

KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta masyarakat waspada terhadap penipuan berkedok pembukaan lowongan kerja PT Bank Tabungan Negara.

Melalui sejumlah akun media sosialnya pada Senin (3/6/2019), Kementerian BUMN pun mengunggah imbauan agar masyarakat tak terjerat penipuan mengatasnamakan BTN.

"Kalau mau cari lowongan pekerjaan, bisa lihat di website resmi BTN. Hati-hati penipuan," ujar Achmad saat dihubungi Kompas.com pada Senin (3/6/2019).

Ia mengungkapkan bahwa penipuan umumnya dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan BTN melalui media sosial dengan membuat konten situs yang seolah-olah resmi dari BTN.

Selain itu, pada proses perekrutan palsu disematkan juga nomor telepon atau contact person yang sudah disiapkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab itu.

Dalam proses perekrutan, BTN mengaku tidak pernah memungut biaya apa pun dalam seluruh tahapan seleksi.

Kemudian, proses perekrutan anggota secara resmi tidak bekerja sama dengan agen perjalanan mana pun.

Sementara, untuk pengumuman resmi hanya melalui email korporat dengan domain @btn.co.id dan SMS blast Bank BTN.

"Masyarakat agar berhati-hati dan jika menjumpai penawaran serupa agar menghubungi contact center BTN pada nomor 1500286," ujar Achmad.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/03/17414111/waspada-penipuan-lowongan-pekerjaan-mengatasnamakan-btn

Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke