Salin Artikel

Dari 200 Pendaftar Calon Sekjen KPK, 9 Lolos Seleksi Administrasi

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebutkan, dari 200 pendaftar, 9 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

"Jadi 9 orang lulus tes administrasi dan nanti mulai besok dan lusa akan mengikuti tes teknis, tes kompetensi, tes kesehatan dan jiwa dan lainnya," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Menurut Febri, dari rangkaian tes itu, pendaftar yang lolos akan mengikuti proses wawancara dengan Panitia Seleksi Calon Sekjen KPK.

Febri menyebutkan, jabatan Sekjen KPK harus diemban oleh orang yang memiliki sejumlah kompetensi.

Kompetensi itu mencakup pembinaan atas manajemen perencanaan, pengelolaan keuangan, organisasi dan tata laksana, manajemen strategis, manajemen kinerja, manajemen sumber daya manusia hingga bantuan hukum dan hubungan masyarakat.

KPK diketahui sudah membuka dua gelombang seleksi Sekjen KPK.

Seleksi gelombang pertama terdapat 4.480 pelamar, dan gelombang kedua tercatat 1.372 orang yang mendaftarkan diri.

Dari dua gelombang seleksi, KPK sebenarnya sudah mendapatkan total 6 calon sekjen. Keenam calon itu telah mengikuti rangkaian seleksi yang dilakukan oleh panitia seleksi.

Akan tetapi, pada tahap akhir wawancara, panitia seleksi belum berhasil menemukan calon yang memenuhi kriteria.

Hal ini yang mendasari KPK kembali membuka seleksi gelombang ketiga ini.

Sembilan orang yang lolos administrasi pada seleksi gelombang ketiga ada yang berasal dari internal dan eksternal KPK.

Berikut adalah profil singkat 9 calon Sekjen KPK yang lolos seleksi administrasi:

1. Asep Rahmat Suwandha
•Pekerjaan: Koordinator Unit Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK
•Pendidikan terakhir: S2 Universitas Indonesia, Ekonomi dan Keuangan Syariah

2. Budi Achmad Djohari
•Pekerjaan: Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, Mahkamah Konstitusi
•Pendidikan terakhir: Pendidikan Reguler Angkatan LV di Lemhannas

3. Cahya Hardianto Harefa
•Pekerjaan: Direktur Pengaduan Masyarakat KPK
•Pendidikan terakhir: S2 University of Western Sydney

4. Ellen Geiby Tulangow
•Pekerjaan: Procurrement Division Head PT Pembangunan Jaya Ancol
•Pendidikan terakhir: S2 Universitas Indonesia, Magister Manajemen

5. Hiskia
•Pekerjaan: Inspektur LIPI
•Pendidikan terakhir: S2 University of South Australia

6. Jonny Sinaga
•Pekerjaan: Duta Besar RI untuk Argentina (2014-2017)
•Pendidikan terakhir: S2 Tulane Law School, New Orleans

7. Nanang Priyatna
•Pekerjaan: Kepala Biro Keuangan KPU RI
•Pendidikan terakhir: S2 STIA LAN

8. Naziarto
•Pekerjaan: Direktur Penanganan Fakir Miskin Pedesaan, Kementerian Sosial RI
•Pendidikan terakhir: S3 Universitas Jayabaya, Ilmu Hukum Ekonomi

9. Wawan Wardiana
•Pekerjaan: Direktur Litbang KPK
•Pendidikan terakhir: S3 Universitas Padjajaran, Ilmu Komunikasi

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/23/04533601/dari-200-pendaftar-calon-sekjen-kpk-9-lolos-seleksi-administrasi

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke