Salin Artikel

Rekapitulasi KPU: Golkar Menang di Kepulauan Riau

Rapat pleno berlangsung di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2019).

Hasil pemilu legislatif, Partai Golkar unggul dengan perolehan suara 173.998.

Setelah Partai Golkar, diikuti PDI Perjuangan dengan perolehan 148.887 suara, dan Nasdem dengan 123.341 suara.

Posisi keempat hingga terakhir secara berurutan yaitu, PAN, PKS, Gerindra, Demokrat, PKB, PSI, PPP, Perindo, Berkarya, Hanura, PBB, Garuda, dan PKPI.

Jumlah pemilih di Kepulauan Riau mencapai 1.354.706. Dari angka tersebut, yang menggunakan hak pilihnya sebesar 1.019.986 orang.

Dari seluruh suara yang masuk, sebanyak 100.587 suara dinyatakan tidak sah. Sehingga, jumlah suara sah mencapai 919.399.

Berikut data rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu legislatif Provinsi Kepulauan Riau menurut nomor urut partai politik:

1. PKB: 34.342
2. Partai Gerindra: 77.798
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P): 148.887
4. Partai Golkar: 173.998
5. Nasdem: 123.341
6. Partai Garuda: 3.790
7. Partai Berkarya: 16.073
8. PKS: 80.344
9. Perindo: 18.256
10. PPP: 19.259
11. PSI: 20.580
12. PAN: 101.265
13. Hanura: 16.054
14. Demokrat: 76.884
15. PBB: 7.534
16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) : 994

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/15/17432951/rekapitulasi-kpu-golkar-menang-di-kepulauan-riau

Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke