Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 65.654.158 atau 56,23 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 51.102.176 atau 43,77 persen. Selisih perolehan suara di antara keduanya mencapai 14.551.982 atau 12,46 persen.
Data ini mengacu pada angka sementara Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut data yang ditampilkan dalam pemilu2019.kpu.go.id itu, hingga Jumat (10/5/2019) pukul 17.00, suara yang masuk berasal dari 620.121 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipersentasekan, jumlah ini mencapai 76,24 persen.
Sementara ini, Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, dan Papua.
Adapun Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatra Barat, Jambi, Aceh, Banten, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Komisioner KPU, Evu Novida Ginting Manik, mengatakan, Situng hanya alat bantu yang dipilih oleh KPU untuk memberikan informasi yang cepat terkait penghitungan suara kepada masyarakat.
Jika ditemukan kesalahan entri data, hal itu bukan berarti curang, melainkan human error.
KPU justru meminta publik untuk ikut aktif mengawasi Situng supaya entri data dipastikan benar.
"Ya silakan sampaikan kalau ada entri berbeda, entri bisa kami koreksi," katanya di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019).
https://nasional.kompas.com/read/2019/05/10/17230771/situng-sementara-jokowi-maruf-65-juta-suara-prabowo-sandi-51-juta-suara