Salin Artikel

Jelang Ramadhan, Relawan Jokowi Ajak Masyarakat Kembali Bersatu

Mereka mengajak pendukung pasangan nomor 01 dan 02 melebur dalam rasa syukur dan kegembiraan menjelang bulan Ramadhan.

Pengurus relawan Trisakti Untuk Jokowi, Muhanto Hatta mengatakan, masyarakat harus bersyukur karena agenda besar lima tahunan telah rampung tanpa gangguan keamanan. Selain itu juga bersyukur karena momen pencoblosan berdekatan dengan awal Ramadhan.

"Ini seperti gerbang pembuka kita menuju Ramadhan. Artinya, begitu masuk bulan puasa fokus kita beralih dari perjuangan politik menjadi perjuangan kembali menjadi fitri. Dan dalam berjuang menjadi fitri itu sudah tak ada lagi 01 atau 02," kata Muhanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/4/2019).

"Semuanya sama di mata Allah. Kita semua jadi pemburu berkah Ramadhan," sambungnya.

Acara syukuran tersebut diisi dengan syukuran dan hiburan campursari Budi Laras. Mereka memanjatkan doa bersama agar Indonesia bebas dari fitnah dan perpecahan. Sebab, pasca pilpres, berita hoaks dan fitnah bukannya berhenti tapi malah semakin banyak.

"Ini sangat menyedihkan karena sebentar lagi kita memasuki bulan penuh rahmat. Umat sedang fokus ibadah. Apakah ada jaminan serbuan berita hoaks bisa berhenti begitu kita mulai puasa? Makanya, kita doakan semua pihak bisa saling mendinginkan suasana," kata Muhanto.

Muhanto mengatakan, pasca pilpres semua pihak harus melebur menjadi Indonesia. Perbedaan pendapat yang tersisa pasca pencoblosan adalah bagian dari dinamika, bukan ajang untuk berpecah belah.

"Ramadhan ini kita akan belajar kembali tentang persatuan untuk bersama-sama menjadi umat yang fitri," katanya. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/30/22033801/jelang-ramadhan-relawan-jokowi-ajak-masyarakat-kembali-bersatu

Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke