Pertemuan digelar di kediaman Sandiaga, Jalan Pulombangkeng nomor 5, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/4/2019) malam.
"Ini yang harus kita konsolidasikan tempat yang mana supaya prosesnya ini akan berlangsung terbuka dan berkeadilan," ungkap Sandiaga saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.
Menurutnya, penghitungan formulir C1 dilakukan melalui aplikasi "Ayo Jaga TPS".
Sementara, pengumpulan formulir C1 dilakukan oleh para relawan dan saksi. Formulir C1 tersebut yang katanya menjadi fokus untuk saat ini.
Sandiaga mengungkapkan, tempat pengumpulan formulir itu masih tersebar di beberapa titik sehingga perlu dikonsolidasikan.
"Sekarang kita ketemu sekjennya ini untuk pastikan kita mau konsolidasinya di mana. Karena ada beberapa relawan yang mengumpulkannya di Kertanegara, ada sebagian di tempat perkumpulan posko relawan," terangnya.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selama ini ditantang untuk terbuka atas klaimnya soal penghitungan real count yang memenangkan pasangan nomor urut 02 itu.
BPN pun menjawab tantangan tersebut. Kemarin, Senin (22/4/2019), Juru Bicara BPN Andre Rosiade mengungkapkan, proses tersebut dipusatkan di DPP Gerindra.
"C1 kami dikumpulkan dari seluruh Indonesia di DPP Partai Gerindra. Kami yang kerja banyaklah," kata Andre.
Namun saat Kompas.com mendatangi Kantor DPP Gerindra, Selasa (23/4/2019) hari ini, salah seorang petugas penerima tamu menuturkan tak ada kegiatan penghitungan apapun di tempat tersebut.
"Justru di Kertanegara. Di sini sama sekali enggak ada kegiatan. Semua diserahkan di sana. Semua dikawal di sana. Pak Andre Rosiade jarang banget ke sini," ujar petugas tersebut, Selasa.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/23/20162091/bertemu-sekjen-parpol-koalisi-sandiaga-konsolidasikan-pusat-pengumpulan