Salin Artikel

Tingkah Para Tahanan KPK Saat 'Nyoblos', dari Unjuk Borgol hingga Teriak "Prabowo"

TPS ini terletak di kawasan Rumah Tahanan (Rutan) Cabang KPK di belakang Gedung Merah Putih KPK.

Satu per satu tahanan dari tiga rutan cabang KPK berdatangan. Saat tiba di rutan, ada tahanan yang menutup wajah dengan kedua tangannya yang terborgol.

Ada pula tahanan yang menunjukkan borgolnya di depan jurnalis yang sedang meliput.

"Udah puas?" kata salah satu tahanan KPK sambil membuka kedua telapak tangannya yang diborgol.

Ia pun berlalu memasuki lorong pos pemeriksaan rutan KPK.

Selain itu, ada tahanan yang meneriakkan nama calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, saat ditanya siapa calon presiden yang akan dipilih.

Tahanan itu adalah mantan anggota DPRD Sumatera Utara Richard Eddy Marsaut Lingga

"Prabowo," teriak dia.

Salah satu tahanan lain yang mencoblos adalah anggota DPR Bowo Sidik Pangarso. Seusai mencoblos, ia tampak mengacungkan jempolnya hingga setinggi bagian matanya.

"Alhamdulilah," kata Bowo sambil memasuki mobil tahanan.

Tampak pula, mantan Sekjen Golkar Idrus Marham. Ia merasa bersyukur, meski menjadi tahanan, ia tetap bisa menyalurkan suaranya.

Saat ditanya siapa calon presiden yang dicoblos, ia enggan menjawab.

"Ah kamu, jangan, enggak boleh (diungkap)," kata dia sambil tersenyum dan memasuki mobil tahanan.

Dalam Pemilu 2019 kali ini, sekitar 63 tahanan dari tiga rutan cabang KPK menyalurkan hak pilihnya di TPS 012 Guntur.

Hingga berita ini diturunkan, kegiatan pencoblosan sedang ditunda untuk waktu istirahat.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/17/13055411/tingkah-para-tahanan-kpk-saat-nyoblos-dari-unjuk-borgol-hingga-teriak

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke