Salin Artikel

Sandiaga Yakin Prabowo Tetap Menang di NTB seperti 2014

"Keyakinan kami tetap menang di NTB sama seperti pada Pemilu 2014," kata Sandiaga pada acara silaturahim dengan lintas tokoh agama dan masyarakat di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/4/2019), seperti dikutip Antara.

Sandiaga mengaku, optimistis suara pemilih di NTB masih tetap mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Insya Allah dengan kerja keras dan kehendak Allah target tersebut bisa kita capai," kata Sandiaga.

Meski demikian, menurut dia, jauh dari berbicara kemenangan adalah bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat di NTB.

Terlebih lagi, pascagempa NTB, banyak masyarakat yang masih membutuhkan perhatian pemerintah.

Untuk itu, Sandiaga berjanji akan membuka kesempatan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dua juta orang. Caranya dengan melakukan revitalisasi industri pertanian dan manufaktur.

Selain itu, Sandiaga juga berjanji akan meningkatkan perekonomian masyarakat ekonomi yang tadinya 6 persen menjadi 6,5 persen di dua tahun pemerintahan.

"Kami juga berjanji akan menurunkan harga sembilan bahan pokok, sehingga harganya bisa terjangkau oleh masyarakat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengaku tetap bersahabat dengan mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, meski saat ini keduanya berbeda pilihan politik.

TGB yang kini menjadi kader Partai Golkar mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"TGB sahabat saya. Meski TGB tidak lagi bersama kita, saya yakin hatinya masih bersama kita," ujar Sandiaga.

"Kita doakan beliau (TGB), meski sudah tidak bersama kita," tambah dia.

Pada Pemilu 2014, TGB merupakan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Radjasa di NTB.

Ketika itu, pasangan Prabowo-Hatta Radjasa di NTB meraih 72,45 persen suara mengungguli pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/10/09282921/sandiaga-yakin-prabowo-tetap-menang-di-ntb-seperti-2014

Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke