Salin Artikel

Penguasaan Radar 100 Persen, Jokowi Yakin Siapa Pun yang Masuk Teritori Indonesia Ketahuan

Ia menyebutkan, ada 19 titik radar udara dan 11 titik radar maritim yang sudah terkoneksi.

"Saya optimistis dengan penguasaan radar udara dan radar maritim yang sudah 100 persen, siapa pun yang masuk ke teritori akan ketahuan," kata Jokowi dalam debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019) malam, di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat.

Jokowi mengatakan, anggaran Kementerian Pertahanan Rp 107 triliun, kedua terbesar setelah Kementerian PUPR.

"Perhatian terhadap pertahanan bukan main-main. Bahwa masih ada proses, yang kurang, harus kita perbaiki sebagai pemimpin," kata Jokowi.

Pada kesempatan ini, Jokowi juga menyinggung soal pentingnya gelar pasukan terintegrasi sehingga tidak Jawa sentris.

Ia mengaku sudah memerintahkan Menhan dan Panglima TNI untuk membangun sejumlah divisi di sejumlah titik.

"Divisi 3 yang telah mulai bekerja. Divisi 3 Kostrasd di Gowa, Komando angkatan udara di Biak, armada 3 angkatan laut di Sorong. Ini sudah dalam proses pembangunan dan segera akan jadi," kata Jokowi.

Selain itu, lanjut dia, dilakukan pula gelar pasukan terintegrasi di Natuna, Morotai, Samlaki, dan Biak.

""Apa yang kita harapkan dari gelar pasukan? Artinya titik-titik di pinggir negara ini terjaga," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/30/21251451/penguasaan-radar-100-persen-jokowi-yakin-siapa-pun-yang-masuk-teritori

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke