Salin Artikel

Erick Thohir: Jangan Pesimistis pada Negara

Hal itu dikatakannya saat acara Flashmob Kebangsaan untuk NKRI di Benteng Vastenburg Solo, Minggu (27/1/2019).

"Kita harus optimistis Indonesia menjadi bangsa yang maju, secara ekonomi kita mampu tumbuh di atas lima persen," kata Erick, seperti dikutip dari Antara.

Dengan kondisi Indonesia saat ini, ia yakin pada ulang tahun ke-100 Republik Indonesia pada 2045, bangsa ini akan lebih besar dari negara yang pernah menjajah yaitu Belanda dan Jepang. 

"Kalau banyak orang yang bilang kita lebih besar dari negara yang pernah menjajah kita, kenapa harus pesimistis," kata dia.

Erick mengatakan, masyarakat Indonesia pasti tidak mau melihat negara bubar. Oleh karena itu, Indonesia harus dibangun atas dasar persatuan.

"Jangan didasari atas kebohongan. Saya berharap semua yang hadir bisa konsolidasikan untuk satu Indonsia, mari 'door to door', militan. Mari kita menangkan Solo dan Indonesia," kata dia.

Melihat para peserta Flashmob yang datang, Erick mengatakan, menjadi bukti bahwa masyarakat semakin optimistis melihat masa depan Indonesia.

"Tentu masyarakat tidak mau Indonesia pecah. Banyak negara pecah akhirnya mundur, seperti Suriah dan Yugoslavia," kata Erick Thohir.

Sementara itu, disinggung mengenai politik identitas, Erick mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memberikan dorongan dan bantuan untuk masyarakat tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras, dan antargolongan.

"Seperti bunga kredit UKM hanya tujuh persen, bunga kredit Bank Mikro Nelayan hanya tiga persen. Fasilitas ini mayoritas umat yang dapat. Selain itu, program dana desa sudah tersalurkan dengan baik," kata dia.

Menurut Erick, upaya tersebut dilakukan sebagai pertanggungjawaban pemerintah untuk mengatasi kesenjangan sosial.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/27/12270131/erick-thohir-jangan-pesimistis-pada-negara

Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke