Salin Artikel

Waketum Akui Sebagian Pemilih PPP Masih Dukung Prabowo di Pilpres 2019

Arwani mengamini hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan sebanyak 43,2 persen pemilih PPP memilih pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Yang perlu diingat bahwa PPP itu tahun 2014 mendukung Prabowo, jadi 75 persen pemilih kita memang memberikan dukungan ke dia. Tetapi sekarang kita memutuskan mendukung Pak Jokowi di Pilpres 2019, artinya ada penurunan jumlah pemilih PPP yang masih mendukung Prabowo dari 75 menjadi 43 persen," kata Arwani ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (24/1/2019).

Arwani menegaskan, pemilih sejatinya bisa membedakan PPP dengan partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf, seperti Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sejak Pilpres 2014 telah mendukung Jokowi.

"Harus dibedakan karena sejarah PPP tahun 2014 adalah mendukung Prabowo, bukan Jokowi. Jadi pasti berbeda dengan partai pendukung Jokowi lainnya yang sudah solid dari 2014. Saya kira itu hal yang bisa dipahami," imbuhnya kemudian.

Dia juga menjelaskan, tren penurunan jumlah pemilih PPP ke Prabowo terjadi seiring dengan sosialisasi dan sikap politik para tokoh agama partai yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Dukungan para tokoh agama PPP di berbagai daerah di Indonesia saya kira akan mempengaruhi persentase dukungan ke Jokowi-Ma'ruf jelang dua bulan Pemilu 2019," ungkapnya.

Menurut Arwani, kini para tokoh agama PPP dan elite partai sudah masif bergerak di daerah-daerah untuk bersosialisasi sikap politik mendukung Jokowi-Ma'ruf. "Teman-teman santri di berbagai daerah, khususnya di Pulau Jawa juga akan membantu kami," ucapnya.

Namun demikian, Arwani enggan memberikan target penurunan jumlah pemilih PPP yang kini masih 43,2 persen memilih Prabowo-Sandiaga hingga hari pemilihan Pilpres 2019.

"Nanti kita lihat, kita akan lakukan langkah strategis. Intinya akan cukup signifikanlah penurunanya, kita perbaiki dan kerja dulu, maksimalkan santri dan elite partai PPP," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/24/09011911/waketum-akui-sebagian-pemilih-ppp-masih-dukung-prabowo-di-pilpres-2019

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke