Pasalnya, kurang dari 90 hari hingga pencoblosan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin masih berada di bawah 60 persen.
"Di mana-mana bila kubu incumbent sudah di bawah 60 persen kecenderungan untuk melorot semakin cepat dan susah untuk dinaikkan," ujar Dian saat dihubungi, Selasa (22/1/2019).
Dian mengaku pihaknya optimistis elektabilitas Prabowo-Sandiaga akan melampaui pasangan Jokowi-Ma'ruf saat mendekati pilpres.
Ia mengklaim, BPN memiliki relawan yang militan dalam bekerja untuk menggaet swing voters.
"Itu sudah kami prediksikan, Insya Allah, dengan ridho Allah selisih tersebut akan kami kejar dalam waktu dekat," kata Dian.
Sebelumnya diberitakan, hasil jajak pendapat Median per Januari 2019 menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf kini sebesar 47,9 persen dan Prabowo-Sandiaga 38,7 persen. Perbedaan elektabilitas keduanya menjadi 9,2 persen.
Adapun survei ini dilakukan pada 6-15 Januari 2019 terhadap 1.500 responden dengan margin of error sebesar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling. Survei ini dibiayai secara mandiri.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/22/22385441/kubu-prabowo-sandiaga-sebut-elektabilitas-jokowi-maruf-belum-aman