Salin Artikel

Survei LSI: 70,3 Persen Responden Nilai Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang dan Baik

Berdasarkan hasil survei LSI, sebesar 70,3 persen dari 1.200 responden menyatakan kondisi ekonomi Indonesia dalam keadaan sedang dan baik.

Sementara, sebanyak 24,7 persen responden menyatakan kondisi ekonomi dalam keadaan buruk dan 5 persen menjawab tidak tahu.

Peneliti LSI Ardian Sopa mengatakan, persepsi terhadap kondisi ekonomi berpengaruh terhadap dukungan kepada pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019.

Menurut dia, secara umum calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang merupakan petahana diuntungkan dengan adanya persepsi positif publik terhadap kondisi ekonomi.

"Secara umum Jokowi diuntungkan oleh persepsi positif publik. Di atas 70 persen publik menilai kondisi ekonomi Indonesia sedang dan baik," ujar Ardian saat memaparkan hasil survei di kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (27/11/2018).

Sedangkan, sebanyak 27,7 persen responden yang menilai ekonomi Indonesia buruk mayoritas memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Di segmen pemilih yang menyatakan ekonomi buruk, prabowo-sandi unggul," kata Ardian.

Ardian mengatakan, persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Pertama, melalui pemberitaan di media massa terkait sektor ekonomi. Faktor kedua yakni dari situasi yang dialami oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

"Pada akhirnya saya merasa persepsi mereka sesuai dengan yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Pengumpulan data survei LSI Denny JA dilakukan pada 10 hingga 19 November 2018. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling.

Jumlah responden yang disurvei sebanyak 1.200 responden dan merupakan warga yang telah memiliki hak pilih.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. LSI menyatakan margin of error survei tersebut berada di angka 2,9 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/27/16011871/survei-lsi-703-persen-responden-nilai-kondisi-ekonomi-indonesia-sedang-dan

Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke