Salin Artikel

"Kunjungan Pak Jokowi ke Pasar-pasar Jauh Sebelum Pilpres"

Seperti diketahui, Sandiaga dalam kampanyenya beberapa kali mengunjungi pasar.

Lena mengatakan kebiasaan itu sudah dilakukan Jokowi jauh sebelum ada kontestasi Pemilihan Presiden 2019.

"Kunjungan Jokowi ke pasar-pasar jauh sebelum ada kontestasi ini," ujar Lena di Posko Cemara, Senin (19/11/2018).

Namun dalam Pilpres, kunjungan Jokowi sekaligus menjawab tudingan dari Sandiaga soal kenaikan harga bahan pangan. Misalnya, komoditas yang harganya pernah disebut naik adalah tempe.

Lena mengatakan, kenyataannya Jokowi mendapati harga tempe masih stabil.

"Saya sendiri setiap hari juga belanja satu tempe setebal itu Rp 7.000, harganya masih sangat terjangkau," ujar Lena.

Dalam hal ini, kata Lena, Sandiaga disebut terlalu berlebihan jika mengatakan tempe setipis ATM karena harga kedelai mahal. Selain itu, pernyataan Sandiaga juga berbahaya bagi pedagang.

Masyarakat bisa termakan pendapat bahwa harga-harga mahal. Akhirnya mereka enggan berbelanja ke pasar tradisional.

"Beliau (Sandiaga) juga harus menyadari, terlalu mendramatisasi situasi sampai tempe disebut setebal ATM dan kemudian bilang daya beli masyarakat menurun," kata dia.

Hari ini, Jokowi kembali menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar di sela kunjungan kerjanya. Kali ini dia blusukan ke Pasar Sidoharjo di Lamongan, Jawa Timur. Presiden Jokowi ingin memastikan stabilitas harga bahan pangan.

Di pasar tersebut, Jokowi mendapatkan fakta bahwa harga cabai mengalami penurunan dari Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 17.000 per kilogram. Jokowi juga menemukan harga beras jenis IR64 naik sedikit.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/19/19461511/kunjungan-pak-jokowi-ke-pasar-pasar-jauh-sebelum-pilpres

Terkini Lainnya

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke