Salin Artikel

Jokowi Pamerkan Pistol Replika di Tas Ala Bung Tomo

Di dalam tas kulit Jokowi juga ternyata ada sebuah pistol. sempat menunjukkannya kepada wartawan.

"Nih, ada isinya," kata Jokowi sambil mengeluarkan pistolnya dari dalam tas.

Namun, pistol yang ada di tas Jokowi itu bukan lah pistol sungguhan. Itu hanya pistol replika agar tampilan Jokowi sebagai pejuang kemerdekaan semakin meyakinkan.

"Tapi nanti, kalau saya buka, disangka nakut-nakutin, nanti disangka pistol beneran," kata Jokowi sambil tersenyum. 

Jokowi mengatakan, ia memang memilih penampilan ala Bung Tomo karena ingin mengingatkan suasana di saat perjuangan kemerdekaan. Bahkan, Jokowi juga memilih menggowes sepeda ontel tua agar selaras dengan pakaian yang ia kenakan.

"Ini kan hari pahlawan. 10 November, jadi suasana di tahun-tahun 1945, di masa-masa perjuangan, suasana itu yang kita munculkan," kata Jokowi.

Bertajuk 'Gowes Bandung Lautan Sepeda', acara bersepeda ini diadakan oleh Kodam III/Siliwangi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Kepala Negara bersepeda bersama para anggota TNI dan POLRI serta masyarakat Kota Bandung.

Sebelum bersepeda, Jokowi terlebih dahulu memimpin upacara hari pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Bandung.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/10/14360791/jokowi-pamerkan-pistol-replika-di-tas-ala-bung-tomo

Terkini Lainnya

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke