Salin Artikel

Caleg yang Tak Terbuka soal Identitas Dinilai Tak Siap Jadi Legislator

Dadang justru melihat hal itu sebagai tanda bahwa caleg tersebut belum siap untuk menjadi wakil rakyat.

"Bisa jadi itu menunjukkan bahwa mereka belum siap transparan kepada calon pemilihnya. Kalau mau jadi pejabat publik, mereka harus siap dipantau publik," tuturnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (9/11/2018).

"Jadi, kesimpulan saya, mereka tidak siap menjadi wakil rakyat," lanjut dia.

Dadang mengatakan, identitas caleg sudah seharusnya dipublikasi. Termasuk terkait kasus hukum yang menjerat para calon wakil rakyat itu. Seperti misalnya, mantan narapidana kasus korupsi.  

Menurutnya, informasi mengenai status hukum seseorang, apalagi yang sudah berkekuatan tetap, bersifat terbuka.

Sehingga, penyelenggara pemilu tinggal memikirkan cara untuk mempublikasikan informasi tersebut.

"Sebenarnya, informasi tentang status hukum seseorang itu kan sifatnya terbuka untuk publik, apalagi kalau sudah ada putusan pengadilan. Pengadilan saja mengumumkan kok kalau dia menghukum sesorang," terang Dadang.

"Jadi, ini tinggal cara bagaimana mengumumkannya kepada publik dalam konteks pemilu," ujar dia.

Dadang menuturkan, hal itu dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti lewat situs atau media sosial milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau lewat media massa dan media alternatif lainnya.

Sebelumnya, dari hasil penelusuran Daftar Caleg Sementara (DCS) dan Daftar Caleg Tetap (DPT) yang dilakukan Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), terdapat 3.531 caleg yang tidak mempublikasikan data profilnya. Sementara, hanya 4.460 caleg yang memiliki data profil lengkap.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/09/19154211/caleg-yang-tak-terbuka-soal-identitas-dinilai-tak-siap-jadi-legislator

Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke