Salin Artikel

Terancam Tak Masuk Dua Besar Pileg, Golkar Disebut Kena Efek "Bakpao" Setnov

Dari 10 provinsi besar di Indonesia, Partai Golkar hanya menang di satu provinsi yaitu Sulawesi Selatan dengan perolehan suara 23,5 persen.

Sisanya kebanyakan dimenangkan oleh PDI-Perjuangan dan Partai Golkar.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan, Golkar terkena dampak drama Setya Novanto yang disebut menabrak tiang hingga benjol sebesar bakpao.

"Efek bakpao ini cukup menggerus wibawa Partai Golkar," ujar Adjie di Gedung Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda, Jumat (2/11/2018).

Selain itu, dalam Pileg 2019 ini LSI Denny JA juga menangkap fenomena di mana partai tidak punya program menonjol.

Partai terkesan hanya menjual sosok capres saja untuk mendongkrak suara. Ini diduga menjadi alasan turunnya peringkat Partai Golkar.

Partai pemenang Pileg 2019 ini diprediksi adalah partai yang mendapat keuntungan elektoral terbesar dari pasangan capres dan cawapres.

Dalam hal ini, PDI-P dan Gerindra dinilai mendapat keuntungan elektoral paling besar dari sosok Jokowi dan Prabowo. Sebab, sosok Jokowi dan Prabowo biasanya akan langsung diasosiasikan kepada PDI-P dan Gerindra.

Meskipun sama-sama mendukung Jokowi, Partai Gerindra dinilai masih sulit dengan PDI-P.

"Golkar tidak punya capres atau cawapres yang terasosiasi kuat dengan Golkar," kata Adjie.

Adapun, survei ini dilakukan sejak tanggal 4 sampai 14 Oktober 2018. Survei ini dilakukan di 10 provinsi dengan jumlah penduduk paling besar. Jumlah responden di setiap provinsi adalah 600 orang sehingga total seluruhnya ada 6.000 responden.

Margin of error dalam survei ini di setiap provinsi adalah 4,1 persen. Pembiayaan survei ini disebut dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.

Peta kemenangan partai di 10 provinsi

LSI Denny JA merilis survei tentang peta dukungan untuk partai politik di 10 provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Sepuluh provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, dan Sulawesi Selatan.

Adjie mengatakan survei ini tidak bisa digunakan untuk menyimpulkan kekuatan partai secara nasional.

"Karena survei yang dilakukan LSI Denny JA adalah survei setiap provinsi, bukan survei nasional yang menjadikan provinsi sebagai sampling," ujar Adjie.

Berdasarkan survei di 10 provinsi itu, 5 provinsi dimenangkan oleh PDI-Perjuangan dan 3 provinsi dimenangkan Partai Gerindra. Sementara, Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa masing-masing menang di satu provinsi.

Berikut ini adalah data perolehan suara partai yang unggul di 10 provinsi besar :

1. PDI-Perjuangan

Jawa Tengah : 46 persen

Lampung : 34 persen

Sumatera Utara : 28 persen

Sumatera Selatan : 26,5 persen

DKI Jakarta : 23,1 persen

2. Partai Gerindra

Jawa Barat 20,2 persen

Riau : 22,2 persen

Banten : 26,3 persen

3. Partai Golkar

Sulawesi Selatan : 23,5 persen

4. Partai Kebangkitan Bangsa

Jawa Timur : 21,7 persen

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/02/18371641/terancam-tak-masuk-dua-besar-pileg-golkar-disebut-kena-efek-bakpao-setnov

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke