Salin Artikel

Evakuasi Sulit di Petobo hingga Jono Oge, 5000 Orang Diperkirakan Masih Tertimbun

Di Petobo, terjadi proses likuefaksi (pencairan tanah) yang mengakibatkan 2.050 unit rumah rusak berat. Di area 180 hektar itu, dikerahkan 7 unit alat berat.

Namun demikian, proses evakuasi sulit lantaran hampir seluruh area tertimbun lumpur yang sebagian besar sudah mengering.

"Di Petobo kondisinya berlumpur, lumpur banyak yang kering. Rumah-rumah banyak yang tidak terlihat karena tertutup lumpur, padahal di bawahnya banyak rumah-rumah yang tertimbun," kata Sutopo di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (9/10/2018).

Sementara di Balaroa, terjadi proses pengangkatan dan penurunan tanah pada saat bencana, sehingga mengakibatkan 1.471 unit rumah rusak berat. Pada area 47,8 hektar itu, dikerahkan 5 unit alat berat.

"Melihat kondisi di lapangan memang sulit. Yang separuh amblas 3 meter, yang separuh terangkat 2 meter," ujar Sutopo.

Sedangkan di Jono Oge, 4 desa terdampak parah dan 2 desa mengalami pergeseran. Diperkirakan, bangunan yang rusak mencapai 534 unit. Hingga saat ini, area seluas 202 hektar itu kondisinya masih berlumpur. 

Dibutuhkan 6 unit ekskavator amfibi untuk melakukan proses evakuasi. Namun demikian, hingga saat ini tim SAR masih kesulitan mencadi ekskavator tersebut.

"Kondisi di Desa Jono Oge tanah belum stabil. Sudah mulai ada tanah yang mengering, namun banyak bagian tanah yang masih sangat basah," kata Sutopo.

Karena sulitnya proses evakuasi, diperkirakan, hingga saat ini masih ada sekitar 5000 warga yang masih tertimbun reruntuhan bangunan dan lumpur di Petobo dan Balaroa.

Sementara di Jono Oge, jumlah korban tertimbun tidak sebanyak di dua wilayah lainnya, lantaran area tersebut lebih banyak digunakan untuk kegiatan bercocok tanam daripada permukiman.

Selain jumlah tersebut, BNPB mencatat ada 671 korban yang hilang.

Gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, Jumat (8/10/2018) itu juga mengakibatkan 2.010 orang meninggal dunia.

BNPB jug mencatat, 10.679 orang luka berat dan 82.775 warga mengungsi di sejumlah titik.

Dilaporkan pula, 67.310 rumah dan 2.736 sekolah rusak. Ditambah lagi, terdapat 20 fasilitas kesehatan rusak berat.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/09/17332451/evakuasi-sulit-di-petobo-hingga-jono-oge-5000-orang-diperkirakan-masih

Terkini Lainnya

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke