"Diharapkan seluruh caleg Partai Golkar memiliki media sosial yang aktif dan DPP tentu akan melakukan monitoring terhadap aktivitas dan pemberitaan di daerahnya," kata Airlangga saat menutup lokakarya kampanye dan bimbingan teknis caleg Golkar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9/2018).
Hadir dalam acara tersebut para bakal caleg Golkar yang akan bertarung memperebutkan 575 kursi DPR RI.
Setelah caleg kembali ke daerah pilihannya masing-masing, Airlangga juga meminta mereka memetakan seluruh tokoh agama, masyarakat, maupun pemuda untuk meningkatkan dukungan.
"Tentunya juga dengan memerhatikan kondisi peta dengan pesaing," ujarnya.
Airlangga meyakini, jika para caleg Golkar bisa membangun basis massa lewat medsos dan langsung di lapangan, maka mereka bisa meraup suara sebanyak-banyaknya pada Pilpres 2019.
"Saya yakin tugas utama itu sudah dipersiapkan dengan matang, dan tugas Bapak dan Ibu memang untuk memenangkan pemilu legislatif di tahun 2019," kata Airlangga.
Terkait hasil survei yang masih menempatkan Golkar di peringkat ketiga di bawah PDI-P dan Gerindra, Airlangga meminta para kadernya tidak berkecil hati.
Sebab, masih ada waktu sampai tujuh bulan ke depan untuk meningkatkan elektabilitas partai.
"Pemilu itu bukan hasil survei, pemilu itu pada 17 April 2019, jadi tentu kita masih ada 7 bulan dan dengan jaringan partai Golkar, kita optimis bahwa target-target itu bisa dicapai," ujarnya.
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/15/15160961/airlangga-minta-caleg-golkar-aktif-di-media-sosial