Salin Artikel

Para Ahli Ekonomi di Balik Visi Misi Prabowo-Sandiaga Uno

Nama-nama itu, mulai dari Kwik Kian Gie hingga Fuad Bawazier.

Berikut para ekonom yang ada di balik penyusunan visi misi Prabowo-Sandiaga Uno, berdasarkan keterangan Fadli Zon:

Kwik Kian Gie

Menurut Fadli Zon, Prabowo telah meminta mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Kwik Kian Gie, menjadi penasihatnya.

"Ya mungkin diminta sebagai penasihat untuk platform ekonomi karena beberapa kali Pak Kwik sudah diundang untuk bicara, masukan-masukan Beliau kan penting," ujar Fadli saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018) malam.

Rizal Ramli dan Burhanuddin Abdullah

Selain Kwik Kian Gie, Prabowo juga kerap berdiskusi dengan beberapa tokoh nasional dan ekonom, antara lain mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dan mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah.

Fuad Bawazier

Nama lainnya adalah mantan Menteri Keuangan sekaligus anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier.

Fadli menyebutkan, para ahli ekonomi itu ikut menyumbangkan pemikirannya dalam proses penyusunan visi misi Prabowo-Sandiaga.

"Mereka jadi narasumber dalam tim, selama ini sudah kami undang. Nanti kami perkuat lagi karena terbatas untuk siapkan visi misi. Kalau visi misi Prabowo kan benang merahnya jelas, ekonomi untuk kesejahteraan rakyat," kata Fadli.

Tim kampanye

Sebelumnya Prabowo mengklaim bahwa Kwik Kian Gie ingin bergabung ke tim kampanye nasional Prabowo-Sandiaga Uno untuk menghadapi Pilpres 2019.

"Walaupun Beliau mengatakan Beliau PDI-P, tetapi demi kepentingan negara, Beliau ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo usai bertemu SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).

Menurut Prabowo, bergabungnya Kwik Kian Gie menandakan bahwa tak ada batasan partai politik untuk sama-sama memajukan Indonesia.

Nantinya, kata Prabowo, Kwik Kian Gie akan bergabung menjadi tim ahli Prabowo-Sandiaga Uno. Namun, belum diketahui apakah akan masuk ke struktur tim pemenangan atau tidak.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, akan ada tim ahli yang masuk ke struktur tim pemenangan dan ada yang tidak. Dan posisi Kwik Kian Gie belum dipastikan.

Selain Kwik Kian Gie, Prabowo juga mengatakan akan ada sejumlah ahli di bidang ekonomi yang bergabung. Di antaranya, kata dia, ada mantan menteri keuangan dan mantan Gubernur Bank Indonesia.

"Kami tidak memikirkan latar belakang tidak memikirkan ras atau agama atau daerah mana. Kami ingin mengumpulkan mereka, dan mereka kami minta untuk memikirkan demi negara dan bagsa bukan kepentingan partai," ujar Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/14/09542491/para-ahli-ekonomi-di-balik-visi-misi-prabowo-sandiaga-uno

Terkini Lainnya

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke