Salin Artikel

Yusuf Supendi, dari Pendiri PKS hingga jadi Caleg PDI-P

Yusuf merupakan pendiri Partai Keadilan yang merupakan cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Yusuf juga pernah menjadi menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dari Fraksi PKS.

Namun, pada 2010, Yusuf dipecat dari PKS. Saat itu dia menjabat sebagai wakil ketua Dewan Syariah PKS.

Dalam bukunya yang berjudul Yusuf Supendi Menggugat Elite PKS, ia mengaku dipecat karena dituduh mengganggu istri orang dan menyelewengkan dana sumbangan.

Yusuf membantah tuduhan itu dan menggugat PKS ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, gugatannya ditolak oleh majelis hakim.

Jelang Pemilu 2019, Yusuf memutuskan untuk pindah perahu. Ia menjadi calon anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Yusuf mencalonkan diri di daerah pemilihan V Jawa Barat yang meliputi kabupaten Bogor.

Namun, belum sempat ditetapkan oleh KPU sebagai caleg, Yusuf sudah terlanjur tutup usia.

Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno mengatakan, Yusuf sempat kelelahan lantaran mengikuti berbagai persiapan dan pelatihan sebagai bakal caleg PDI-P.

Persiapan dan pelatihan sebagai bakal caleg PDI-P terdiri dari beberapa rangkaian acara dan dimulai sejak beberapa hari yang lalu.

"Kami sungguh ikut berduka dan turut sepenanggungan dengan keluarga besar yang ditinggalkan," katanya.

Berikut profil lengkap Yusuf Supendi seperti dikutip dari Litbang Kompas:

Nama Lengkap: Yusuf Supendi

Tempat, Tanggal Lahir: Bogor, Jawa Barat, 15 Mei 1958

Agama: Islam

Jabatan: Anggota DPR RI (2004-2009)

Alamat Kantor: Gedung DPR RI, Jalan  Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat

Alamat Rumah: Jalan Lapan V No 28, Pekayon, RT 012 RW 001, Pasar Rebo, Jakarta Timur

PENDIDIKAN:

Umum:

- MI Ibnu Hajar, Bogor

- Pondok Pesantren Darul Fallah (SMP), Bogor

- Pondok Pesantren Darul Falah (SMA), Bogor

- Pesantren Tinggi Badan Kerjasama Pon-Pes, Jawa Barat

- Universitas Imam Bin Saud, Riyadh, Arab Saudi

PERJALANAN KARIER:

Pekerjaan:

- Penerjemah Arab-Indonesia-Arab

- Dosen Universitas Ibnu Kholdun, Bogor

- Staf Badan Kerjsama Pondok Pesantren Indonesia

- Dosen dan Ketua STAIDI Al- Hikmah, Jakarta

- Staf Ahli Pusat Konsultasi Syariah, Jakarta

Legislatif:

- DPR dari PKS (2004 - 2009)

Keterlibatan dalam Organisasi:

- Anggota Komisi X dari Fraksi PKS

- Anggota Komisi III dari Fraksi PKS

KEGIATAN LAIN:

- Anggota Himpunan Siswa Darul Fallah, Bogor

- Anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia, Riyadh, Arab Saudi

- Anggota Dewan PPI, Arab Saudi

- Ketua Ikatan Mahasiswa ASEAN, Riyadh

- Pendiri Majelis Syuro Partai Keadilan

- Wakil Ketua Dewan Syariah Partai Keadilan

- Anggota Majelis Syuro PKS

- Ketua Umum Yayasan Darul Hijrah, Bogor

- Ketua Dewan Pesantren Darul Hikmah, Bekasi

- Sekretaris Yayasan Islam Kebudayaan Pembangunan, Jakarta

- Anggota Dewan Syariah PKS

KELUARGA:

- Hj Umi Widhiyani (Istri)

- Anak: 5 orang

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/03/10354371/yusuf-supendi-dari-pendiri-pks-hingga-jadi-caleg-pdi-p

Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke