Salin Artikel

Koalisi Sepakat Bentuk Jokowi Center, Pusat Pelatihan Kampanye bagi Caleg

Jokowi Center akan menjadi tempat transfer informasi prestasi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla kepada seluruh calon anggota legislatifnya untuk kemudian dikampanyekan ke publik menjelang Pilpres 2019.

"Akan ada yang namanya, misalnya Jokowi Center. Itu arena pelatihan kampanye antarpartai," ujar Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq, Selasa (31/7/2018) malam.

Pembentukan Jokowi Center ini ditindaklanjuti kepada sekjen masing-masing partai politik.

Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny G Platte menambahkan, informasi yang akan disampaikan ke para caleg, khususnya berkaitan dengan pencapaian kinerja pemerintah yang mendapat kritik oleh kubu lawan.

Platte mencontohkan, salah satu kritik kubu lawan yang harus diluruskan di hadapan publik, yakni mengenai data angka kemiskinan di Indonesia.

"Soal pemberantasan kemiskinan. Data BPS bilang, untuk pertama kalinya tingkat kemiskinan Indonesia single digit. Tapi ada pemimpin yang bilang ada 50 juta. Nah, ini standard ukurannya enggak ada acuannya. Nah, itu kan harus dijelaskan ke publik," ujar Platte.

"Demikian juga tentang kesenjangan ekonomi atau disparitas antarpenduduk. Sekarang disparitas kita turun dari 0,41 menjadi 0,38. Ini kan capaian luar biasa. Tapi dibilangnya rakyat semua miskin. Ini yang harus dijawab dengan data, bukan dengan retorika belaka," lanjut dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengkalkulasi, satu partai politik saja memiliki sekitar 21.000 calon anggota legislatif yang tersebar di tingkat DPR, DPRD provinsi, kabupaten dan kota.

Apabila caleg sembilan parpol dijumlahkan, total ada lebih dari 170.000 caleg yang akan mengampanyekan Jokowi pada Pilpres 2019.

"Ini adalah kekuatan yang sangat efektif," ujar Hasto.

Hasto yakin para sekjen memiliki waktu yang cukup untuk mentransfer informasi mengenai capaian pemerintahan Jokowi kepada para calegnya.

"Cukup, cukup. Lagipula sudah berjalan kok di masing- masing partai. Tadi dari Golkar sudah menyampaikan, bagaimana mensosialisasikan keberhasilan Pak Jokowi sudah disampaikan. Dari partai rata-rata sudah menyampaikan hal itu semua ke calegnya," ujar Hasto.

"Saat ini kami memiliki Golkar, PPP, PKPI, PKB, PSI, Nasdem, kemudian Hanura dan juga Perindo, sehingga ini merupakan gabungan yang khusus, kekuatan medianya kuat, kekuatan daratnya juga," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/01/11423771/koalisi-sepakat-bentuk-jokowi-center-pusat-pelatihan-kampanye-bagi-caleg

Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke