Salin Artikel

AHY: Kalau Jokowi Umumkan Cawapres, Apa Semua "Happy"?

AHY mengatakan, koalisi pendukung Presiden petahana Joko Widodo bisa saja terpecah karena berebut posisi calon wakil presiden.

"Ketika beliau (Jokowi) umumkan cawapres tertentu apakah kemudian semuanya merasa happy dan akan tetap memberi dukungan penuh?" kata AHY dalam silaturahim dengan media di Jakarta, Jumat (20/7/2018).

"Atau sebaliknya ada yang kecewa dan balik kanan? Balik kanan ini bisa menyebrang ke kubu sebelah, atau membuat koalisi baru," ujar dia.

Hal serupa, menurut AHY, juga bisa terjadi pada koalisi kelompok oposisi yang akan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.

"Memang tidak bisa terbayang dengan jelas. Kabutnya tebal," kata dia.

Partai Demokrat sendiri yang berada di tengah, menurut dia, masih belum menentukan pilihan. Adapun opsi yang dimiliki Partai Demokrat adalah merapat ke kubu Jokowi, ke Prabowo, atau membuat poros baru.

Menurut AHY, dari berbagai survei yang ada, saat ini sekitar 40 persen belum menentukan pilihan.

"Rasa-rasanya rakyat kita yang besar itu punya hal-hak untuk menantikan hadirnya calon alternatif," kata AHY.

Namun di sisi lain, AHY yang digadang-gadang sebagai capres atau cawapres Partai Demokrat ini juga mengakui bahwa membentuk koalisi baru bukan hal yang mudah.

Sebab, ada syarat ambang batas yang mengatur parpol atau gabungan harus mengantongi 20 persen kursi

AHY yang 16 tahun berkarier di militer ini pun mengibaratkan kondisi ini layaknya perang yang diselimuti kabut. Dalam perang, menurut, dia kondisi ini dikenal dengan istilah "the fog of war".

"Kalau kabutnya tebal akan mempersulit pasukan yang menyerang atau bertahan. Dalam politik juga serupa. Semua parpol atau tokoh politik pemegang tiket itu memegang kartunya rapat-rapat," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/20/21214151/ahy-kalau-jokowi-umumkan-cawapres-apa-semua-happy

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke