Nama tersebut telah disampaikan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Namun, Hasto tak mengungkap detail sosok cawapres itu. Hasto hanya menyampaikan terkait kriteria cawapres Jokowi yang diusulkan PDI-P.
"Kalau berbicara kepemimpinan itu kita bicara bahwa semuanya harus punya visi politik untuk Indonesia raya," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Oleh sebab itu, imbuh Hasto, dari mana pun cawapres tersebut berasal, ia harus memiliki visi politik untuk Indonesia. Cawapres tersebut pun harus memahami Pancasila.
Di samping itu, cawapres tersebut juga harus memahami bagaimana tantangan utama dalam menjalankan keadilan sosial. Tujuannya agar tercipta kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia secepatnya.
Hasto mengungkapkan, saat ini Jokowi sudah mengantongi nama cawapres untuk mendampinginya pada pemilu presiden 2019. Adapun pengumumannya masih menunggu momentum yang tepat.
"Yang pasti putra terbaik Indonesia," ungkap Hasto.
Pendaftaran capres dan cawapres berlangsung dari 4 Agustus 2018 hingga 10 Agustus 2018. Namun, menurut Hasto, pengumuman masih harus melihat dinamika politik.
"Kita juga harus melihat dinamika politiknya seperti apa. Bagaimana kita menggalang seluruh kekuatan gotong royong nasional," sebut Hasto.
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/09/13442481/hasto-kristiyanto-beberkan-kriteria-cawapres-jokowi-versi-pdi-p