Wacana itu bisa mengarah pada pengusungan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Andi menanggapi pertemuan Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan dan Prabowo.
Pertemuan berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (5/7/2018) sore.
"Mengingat materi pembicaraan yang penting soal skema koalisi pilpres yang dikemukakan Prabowo Subianto cukup penting dan menyangkut kemungkinan Prabowo berpasangan dengan AHY maka akan dibicarakan di internal Partai Demokrat sesegera mungkin," kata Andi melalui keterangan tertulis, Jumat (6/7/2018).
Andi mengatakan pembahasan peluang duet Prabowo-AHY di Gerindra dan Demokrat sejauh ini berlangsung positif
"Diharapkan akan ada pertemuan puncak antara kedua ketum partai, SBY dan Prabowo nantinya jika sudah ada kesepakatan bersama bentuk dan arah koalisi. Termasuk apakah AHY akan menjadi cawapres seperti yang dikemukakan Prabowo," lanjut Andi.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (5/7/2018) petang.
Pertemuan yang berlangsung selama 45 menit itu berlangsung di kediaman Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta.
"Tadi sore (pertemuannya), ini kan udah malam. Pak Syarief tadi berjumpa dengan Pak Prabowo. Ya biasalah namanya ini hari hari komunikasi politik, menyampaikan pesan dari Ketum Demokrat dan Pak Prabowo mendengarkan pesan yang disampaikan Pak Syarief," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
"Pesan-pesan politik. Pesan menghadapi pilpres segala macam," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/06/12024181/wacana-koalisi-gerindra-dan-demokrat-buka-peluang-ahy-jadi-cawapres-prabowo