Salin Artikel

Ridwan Kamil Sebut Kampanye #2019gantipresiden Pengaruhi Pemilih Jabar

"Iya (berpengaruh). Isu itu membuat pemilih Jabar menghubung-hubungkanlah antara Pilkada dan Pilpres," ujar Ridwan saat dijumpai di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).

Ridwan berpendapat, seharusnya tidak demikian. Ia berharap isu yang mestinya beredar pada Pilkada adalah yang berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat.

Namun dia mengaku tidak bisa mencegah hal itu terjadi.

"Walaupun ya menurut kita tidak seharusnya begitu. Tapi ya namanya juga strategi orang kan," lanjut pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Diberitakan, tanda pagar #2019gantipresiden kian masif dikampanyekan. Usai dikukuhkan sebagai sebuah gerakan masyarakat, 6 Mei 2018 lalu, kampanye tagar itu semakin mewarnai dinamika politik di ruang publik Tanah Air.

Dalam Pilkada Jawa Barat misalnya. Pasangan Sudrajat-Syaikhu yang diusung oleh Patai Gerindra, PKS dan PAN, menggunakan tagar itu untuk membantu mendongkrak elektabilitas.

Pada penghujung acara debat di Balairiung, Universitas Indonesia, Depok, 14 Mei 2018, keduanya membentangkan kaos bertuliskan "2018 Asyik menang, 2019 ganti presiden".

Cara Asyik meningkatkan keterpilihannya di Jabar dengan cara mendompleng tagar itu diakui pula oleh calon gubernur Jabar lainnya, Dedi Mulyadi.

Timses Asyik disebut-sebut mengampanyekan tagar itu melalui selebaran, paket dan sebagainya secara merata di permukiman Jabar hingga suaranya tergerus.

Maklum, nyaris dalam seluruh hasil survei, elektabilitas pasangan 'Asyik' selalu berada pada urutan ketiga.

Namun pada hitung cepat, pasangan itu menyalip ke urutan kedua dengan raihan suara lebih tinggi dibanding gambaran survei.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/04/17105571/ridwan-kamil-sebut-kampanye-2019gantipresiden-pengaruhi-pemilih-jabar

Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke