“Kan banyak nih calon anggota DPR RI nanti yang bagus-bagus atau DPRD Provinsi/Kota yang nggak punya uang atau tokoh yang punya kapasitas tapi nggak punya uang dengan donasi ini kan kita bisa membantu mengorbitkan tokoh-tokoh gitu lho,” ujar Andre saat dihubungi, Jumat (22/6/2018).
Andre mengatakan, proses demokrasi yang berbiaya tinggi tidak memberikan kesempatan bagi calon yang punya kapasitas serta rekam jejak.
“Kita kan demokrasi liberal ya yang berbiaya tinggi. Ini (penggalangan donasi) penting sehingga tidak tergantung pemilik modal,” kata dia.
Menurut dia, penggalangan donasi ini diterapkan secara transparan dan merupakan bentuk partisipasi masyarakat untuk melakukan perubahan nasib bangsa.
“Ini budaya politik baru bagaimana partai dan pak Prabowo mengajak masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi aktif untuk melakukan perubahan nasib bangsa,” ucap dia.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah ini merupakan bentuk pencitraan, Andre membantah akan hal tersebut.
“Ini (penggalangan donasi) bukan pencitraan, bukan karena logistik tidak cukup tapi realitas ini kenyataan bahwa demokrasi kita butuh biaya sangat tinggi,” kata dia.
Penggalangan donasi ini, kata Andre, merupakan bentuk imbauan kepada masyarakat dan rakyat Indonesia untuk berjuang bersama-sama demi perubahan nasib bangsa.
“Ayook bersama-sama kita berjuang bersama berikan bantuan,” tambah Andre.
Diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menggalang donasi untuk mendukung perjuangan politiknya dan Gerindra. Penggalangan dana ini ia umumkan lewat akun Facebook resminya, Kamis (21/6/2018) malam.
"Saya merancang suatu program pencari dana dari rakyat langsung, dari pendukung-pendukung saya, dan pendukung-pendukung Gerindra. Saya namakan @GalangPerjuangan," kata Prabowo.
https://nasional.kompas.com/read/2018/06/22/11062531/politisi-gerindra-penggalangan-donasi-untuk-orbitkan-tokoh-potensial-yang