Ketiga partai tersebut adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nasdem, dan Partai Amanat Nasional.
Untuk melewati ambang batas parlemen dan mendapatkan kursi di DPR, partai politik harus meraih minimal 4 persen suara sah nasional pada pemilu legislatif 2019 mendatang.
"PPP, Nasdem dan PAN terancam tak lolos batas parliamentary threshold," ujar Direktur Eksekutif Alvara Research Center Hasanuddin Ali saat memaparkan hasil survei di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/5/2018).
Berdasarkan hasil survei Alvara, tingkat elektabilitas PPP berada pada angka 1,8 persen. Sementara elektabiltas Nasdem sebesar 1,5 persen.
Sedangkan tingkat elektabilitas PAN berada di peringkat terendah di antara partai-partai lain yang ada di parlemen, dengan persentase 0,8 persen.
Dengan catatan, jumlah undecided voters mencapai 29,7 persen dari keseluruhan responden.
Menurut Ali, ketiga partai tersebut harus bekerja keras untuk memikat pemilih agar lolos ambang batas parlemen.
"Ketiga partai itu harus berusaha sangat keras untuk memikat pemilih agar selamat dan lolos dari batas parliamentary threshold," kata Ali.
Survei Alvara Research Center tersebut dilakukan pada periode 20 April hingga 9 Mei 2018.
Survei ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, yang pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka dan teknik multi-stage random sampling.
Total jumlah responden yang disurvei adalah 1.202 responden di seluruh Indonesia dengan margin of error mencapai 3,10%.
https://nasional.kompas.com/read/2018/05/28/06010461/survei-alvara-ppp-nasdem-dan-pan-terancam-tak-lolos-ke-parlemen