Salin Artikel

Jenazah Abdul Hakim Garuda Nusantara Dimakamkan Usai Shalat Jumat

Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfiwanati mengatakan, rencananya jenazah Abdul Hakim Garuda Nusantara akan dimakamkan setelah shalat Jumat.

"Dimakamkan di pemakaman, Kober Kemang Pratama 3. Kira-kira pukul 13.00 WIB," ujar Asfinawati saat dihubungi Jumat.

Saat ini, jenazah Abdul Hakim Garuda Nusantara disemayamkan di rumah duka, Kemang Pratama Regensi Blok M-8, Jalan Kumala 1, Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Asfinawati, almarhum yang pernah menjabat direktur YLBHI itu tutup usia setelah menderita penyakit stroke sejak lama.

Abdul Hakim Garuda Nusantara terpilih sebagai ketua Komnas HAM untuk periode 2002-2007. Sebelumnya, dia dikenal sebagai advokat yang aktif bergerak dalam isu hak asasi manusia.

Selain itu, Abdul Hakim Garuda Nusantara juga tercatat pernah aktif di sejumlah lembaga masyarakat sipil, seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam).

Dia juga tercatat pernah menjadi advokat dan direktur YLBHI yang menangani kasus besar, seperti peristiwa Tanjung Priok 1984 dan Peristiwa 27 Juli 1996.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/04/09420511/jenazah-abdul-hakim-garuda-nusantara-dimakamkan-usai-shalat-jumat

Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke