Salin Artikel

Imam Besar Al Azhar: Kita Harus Moderat karena Ekstrem Itu Tidak Baik

"Jangan terlalu ekstrem dalam melakukan sesuatu. Kita harus berada di posisi tengah karena ekstrem itu tidak baik," ujar Ahmad dalam pidatonya di acara pembukaan Konsultasi Tingkat Tinggi Ulama dan Cendikiawan Muslim se-Dunia Wasathiyah Islam di Ruang Garuda, Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/5/2018).

Ekstremisme, lanjut Ahmad, telah membawa dampak yang buruk bagi Islam sendiri.

Jika ada kelompok umat Islam yang mengatakan ajaran yang mereka anut adalah yang paling benar dibandingkan ajaran umat Islam yang lain, maka dapat dipastikan umat Islam sendiri akan terpecah belah.

"Contoh saja, ada salafi, sufi, modernis, takfiri. Mereka semua bermusuhan dan dia menganggap kelompok yang lainnya kafir sehingga tidak akan menyalati jika mereka meninggal, tidak saling menyapa, kepercayaan antarumat jadi hilang, munculnya fitnah," ujar Ahmad.

Oleh sebab itu, ia mengapresiasi diselenggarakannya KTT Ulama dan Cendikiawan Muslim se-Dunia Wasathiyah Islam.

Ia berharap forum itu menjadi wadah ulama dan cendikiawan Muslim dunia dalam mengembangkan poros baru, yakni wasathiyah Islam atau Islam jalan tengah (moderat).

Ahmad juga berharap pembahasan pengembangan Islam moderat juga menyinggung kondisi umat Muslim dunia yang masih terbelakang dalam hal ekonomi.

"Umat Islam itu juga sedang mengidap penyakit sangat kritis, penyakit dari dalam, yaitu kemiskinan, kemunduran ekonomi dan tantangan dari luar, yakni konspitasi dan kekuatan politik luar. Saya harap umat Islam dapat mengandalkan persatuan negara-negara Islam agar bisa menghadapi tantangan itu," lanjut Ahmad.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/01/19562371/imam-besar-al-azhar-kita-harus-moderat-karena-ekstrem-itu-tidak-baik

Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke