Salin Artikel

Awasi Potensi Korupsi di Daerah, KPK Akan Bentuk Korwil

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, korwil ini bertugas memantau berbagai celah yang rawan dijadikan lahan korupsi.

"Ke depannya, KPK akan ada korwil yang akan memantau daerah-daerah, dan pintu-pintu yang rawan memicu korupsi," ujar Saut dalam keterangan resminya, Kamis (26/4/2018).

Oleh karena itu, Saut mengingatkan seluruh calon kepala daerah untuk berhati-hati dalam menjalankan roda pemerintahan.

Ia berharap, para calon kepala daerah terpilih menjauhi berbagai konflik kepentingan yang mengarah pada kejahatan korupsi.

"Para calon kepala daerah ini ke depannya akan menyusun APBD, kalau ada yang ngeyel-ngeyel dan tarik-menarik segera lapor ke KPK," ujar dia.

Saut juga mengingatkan, masyarakat di daerah sudah mulai berani melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah. Selain itu, masyarakat juga lebih jeli dalam menentukan pilihannya.

Dengan demikian, para calon kepala daerah perlu memupuk integritasnya dengan nilai-nilai kejujuran, kepedulian, kemandirian, tanggung jawab, kesederhanaan hingga keadilan.

"Checks and balances kami harapkan jalan. KPK menyarankan agar pilkada bisa dilaksanakan dengan gembira. Rakyat kita mempunyai hati nurani, pasti tahu mana yang benar-benar berkualitas dan layak memimpin," kata Saut.

Menurut Saut, penguatan pencegahan korupsi di daerah berperan penting dalam meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di Indonesia. 

Ia menyebutkan, pada tahun 2017, IPK di Indonesia masih stagnan di angka 37. Angka itu menempatkan Indonesia di posisi 96 dari 168 negara.

"Kami di KPK merasakan perubahan sangat lambat, OTT nambah, case building nambah. Namun, KPK juga menekankan bagaimana agar pencegahan bisa menekan tindak korupsi," kata Saut.

KPK juga berharap pelaksanaan pilkada kali ini berlangsung secara jujur, adil dan profesional sehingga menghasilkan kepala daerah yang berintegritas.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/26/13343691/awasi-potensi-korupsi-di-daerah-kpk-akan-bentuk-korwil

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke