Demikian hasil survei Charta Politika yang dilaksanakan dari 3 hingga 8 Maret 2018 atas 1.200 responden yang terbagi merata di seluruh kota dan kabupaten di provinsi tersebut.
"Yang paling terlihat terbelah adalah PKS dan Gerindra," terang Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Widjaya dalam konferensi pers di Hotel Atlet Century Park, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).
Survei menunjukkan, 50 persen responden yang merupakan basis massa Partai Gerindra justru 'membelot' mendukung Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Hanya 34,1 persen responden basis massa partai besutan Prabowo Subianto itu yang sudah sesuai dengan arahan partai, yakni mendukung pasangan Saifullah Yusuf-Puty Guntur Soekarno. Adapun, sisanya sebanyak 15,9 persen memilih tidak menjawab.
Demikian pula dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Survei menunjukkan, 55,6 persen responden basis massa PKS justru mendukung pasangan Khofifah-Emil Dardak. Hanya 33,3 persen responden basis massa PKS yang menuruti perintah partai mendukung pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno. Adapun 11,1 persen memilih tidak menjawab.
"Jadi, suaranya Gerindra lebih besar malah mendukung Khofifah-Emil ya. PKS juga sama," ujar Yunarto.
Tak hanya dua partai politik itu saja yang mengalami 'pembelotan' basis massa. Beberapa partai politik besar lainnya juga mengalami fenomena serupa meski tidak separah PKS dan Demokrat. Partai lain yang dimaksud, yakni PDI-P, Golkar, Nasdem dan PPP.
PDI Perjuangan contohnya. Meski sejak awal bulat mendukung penuh pasangan Gus Ipul- Puti Soekarno, namun rupanya 59,9 persen responden basis massa PDI-P yang mengikuti arahan partai itu. Sebanyak 25,8 persen responden basis massa PDI-P 'membelot' mendukung Khofifah-Emil Dardak.
Yunarto menambahkan, dari seluruh partai politik besar yang ada, hanya Demokrat yang suaranya terkonsolidasi dengan baik di Pilkada Jawa Timur.
"Sebanyak 70,5 persen responden basis massanya tetap mendukung pasangan Khofifah-Emil. Sementara, hanya 18 persen responden basis massanya yang mendukung Gus Ipul-Puti Soekarno," papar Yunarto.
https://nasional.kompas.com/read/2018/03/21/16533771/survei-charta-politika-suara-gerindra-dan-pks-di-jatim-terbelah-demokrat
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan