Salin Artikel

Puan Maharani: Nama Mahfud MD Bisa Masuk, Bisa Juga Enggak...

Kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden, Kamis (15/3/2018), Puan tidak menjawab detail, apakah sosok Mahfud masuk dalam radar PDI Perjuangan atau tidak.

"Ya, masuk (radar) bisa. Enggak  juga bisa," ujar Puan.

Tanpa menyebutkan spesifik sosok Mahfud, Puan mengatakan, nama-nama yang sudah muncul di publik sebenarnya sudah masuk ke dalam radar PDI Perjuangan dan sedang dipertimbangkan masak-masak.

"Karena semua nama itu kan ada plus minusnya, dalam artian bagaimana untuk memperkuat calon presiden 2019. Jadi ya semuanya sedang kami pertimbangkan," ujar Puan.

Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2019, lanjut Puan, masih bulan Agustus. Menurut Puan, masih banyak waktu untuk mempertimbangkan siapa sosok yang paling pantas mendampingi Jokowi melanjutkan periode kedua pemerintahannya.

"Waktunya masih empat bulan. Masih cair sekali. Nama yang masuk dan nama yang keluar bisa kapan saja terjadi. Masih dinamis," ujar Puan.

Diberitakan, mantan Ketua MK Mahfud MD telah menyatakan kesediaannya menjadi cawapres Jokowi. Namun, Mahfud tidak ingin terlalu aktif 'menjemput bola'.

Ia menyerahkan sepenuhnya terhadap mekanisme yang ada di masing-masing partai politik pendukung Jokowi.

"Saya juga bukan tidak mau karena kalau tidak mau, itu diartikan sombong. Pada akhirnya kita serahkan ke mekanisme dan itu ada di tangan capres dan partai-partai nanti," ujar Mahfud saat dijumpai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018).

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/15/12195561/puan-maharani-nama-mahfud-md-bisa-masuk-bisa-juga-enggak

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke