Salin Artikel

Daryatmo Ingin Hanura Akur, Kubu Oesman Sapta Diminta Bergabung

"Saya sebagai orang yang lebih muda daripada beliau, beliau adalah senior saya. Kapanpun saya siap untuk ketemu beliau kalau perlu setelah ini saya ketemu beliau," ujarnya usai Munaslub Partai Hanura di Kantor DPP Hanura, Cilangkap, Kamis (18/1/2018).

Selama 35 tahun berkarir di TNI AU kata Daryatmo, ia dibesarkan dalam suasana yang sangat damai.

Oleh karena itu, saat mengetahui Hanura sedang dilanda prahara internal, ia mengaku tak menghendaki situasi itu.

Daryatmo ingin pasca Munaslub tidak ada lagi kubu-kubuan di dalam Partai Hanura. Oleh karena itu, ia siap untuk membuka pintu lebar untuk kubu OSO.

"Maka kami mengajak kawan kawan semuanya kembalilah dalam kapal besar Partai Hanura. Kita adalah satu keluarga, satu cita-cita, dan satu semangat membesarkan partai," kata dia.

Daryatmo mengaku menerima permintaan 27 DPD dan 401 DPC untuk jadi Ketua Umum Partai Hanura karena memilki tanggung jawab membenahi partai.

Ia mengaku, sebagai mantan prajurit, tidak akan bisa menolak amanah atau perintah untuk memegang tanggung jawab sebagai Ketua Umum Partai Hanura.

Sebelum diangkat sebagai Ketua Umum Partai Hanura, Marsekal Madya (Purn) Daryatmo menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Hanura.

Selain itu, Marsekal Madya (Purn) Daryatmo juga sempat ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum di tengah gonjang ganjing prahara Hanura.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/18/13482021/daryatmo-ingin-hanura-akur-kubu-oesman-sapta-diminta-bergabung

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke