"Saya akan terus melanjutkan kebijakan dan apa yang direncanakan KSAU terdahulu, baik dalam pembangunan kekuatan atau kemampuan," ujar Yuyu di Istana Presiden Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Salah satu prioritas Yuyu adalah menyelesaikan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.
"Harapan saya dalam tiga bulan ini, beberapa hal soal pengadaan alutsista yang tertunda dapat saya selesaikan," ujar Yuyu.
Salah satu alutsista yang sempat tertunda, yakni pengadaan pesawat Sukhoi SU-35. Yuyu berharap tidak harus sampai memasuki Februari 2018, TNI AU bisa menandatangani kontrak pengadaannya.
Yuyu juga akan berkoordinasi aktif dengan pihak Kementerian Pertahanan demi mempercepat pengadaan itu.
"Karena dengan kedatangan alutsista, tentunya akan memperkuat kami dalam melaksanakan tugas," ujar Yuyu.
Selain Sukhoi SU-35, pengadaan alutsista yang sempat tertunda, antara lain radar, radar pasif dan pesawat tanpa awak.
Jabatan KSAU kosong setelah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dilantik menjadi Panglima TNI. Sebelum dilantik sebagai KSAU, Yuyu menjabat Wakil KSAU.
https://nasional.kompas.com/read/2018/01/17/15110881/jabat-ksau-marsekal-yuyu-percepat-pengadaan-alutsista-yang-tertunda