Ia hanya menegaskan bahwa bakal calon yang diusung Gerindra merupakan nama baru selain yang sudah ada saat ini yaitu Saefullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa.
Figur itu merupakan tokoh di Jatim.
"Insya Allah memunculkan nama baru," kata Muzani seusai menghadiri rilis survei Poltracking Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017).
Hal itu menjadi salah satu alasan bagi Gerindra membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan sejumlah hal.
Pertimbangan lainnya, Gus Ipul dan Khofifah yang sudah tiga kali bertemu di kontestasi yang sama.
"Masa iya di Jawa Timur bolak balik tokoh itu?" ujar Muzani.
Sebelumnya, PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Gus Ipul dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Sementara, pasangan Khofifah dan Bupati Trenggalek Emil Dardak telah didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar.
Masih ada tiga pendukung Khofifah lainnya, yakni Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura. Namun, ketiga partai ini belum secara resmi menyampaikan persetujuannya terhadap Emil Dardak yang dipilih sebagai pendamping Khofifah.
Meski demikian, dukungan Demokrat dan Golkar sudah cukup bagi Khofifah-Emil maju dalam Pilgub Jatim.
https://nasional.kompas.com/read/2017/11/27/09380381/gerindra-akan-usung-figur-selain-gus-ipul-dan-khofifah-di-pilgub-jatim