Salin Artikel

Pos Brimob Ditembaki OPM, Stafsus Presiden Minta Polisi Tak Serang Balik

"Kalau senjata dilawan dengan senjata, itu dunia sampai kiamat tidak akan selesai. Kalau kekerasan dilawan kekerasan terus, tidak akan selesai," ujar Lenis di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, seusai bertemu Presiden, Selasa (31/10/2017).

Lenis menegaskan, pelaku penembakan yang ditengarai sebagai kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) bukan teroris. Mereka adalah bagian dari kelompok adat Papua yang semata-mata menginginkan kemakmuran serta kesejahteraan.

(Baca: Panglima TNI Sebut OPM Pelaku Penembakan Pos Brimob Tembagapura)

Lenis melanjutkan, selama Joko Widodo menjabat Presiden, peristiwa penembakan sebenarnya semakin turun. Oleh sebab itu, Lenis turut mempertanyakan mengapa peristiwa penembakan marak terjadi waktu belakangan ini.

"Siapa yang bermain ini? Saya mempertanyakan itu," ujar Lenis.

Lenis menyarankan, tetua-tetua adat Papua, termasuk dirinya sendiri, turun ke lapangan untuk bertanya apa yang diinginkan kelompok itu.

"Itu bisa selesai dengan mediasi. Yang pakai kekerasan bilang tunggu dulu, mundur. Kita pendekatan dengan masyarakat, datang secara adat, menanyakan apa keluhannya, maunya seperti apa. Itu isu gangguan keamanan selesai," ujar Lenis.

(Baca: 154 OPM Menyatakan Diri Kembali ke NKRI)

Mediasi ini, lanjut Lenis, juga sudah ia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Presiden, sebut Lenis, menyerahkannya kepada Polri.

Diberitakan sebelumnya, Pos Brimob yang berlokasi di antara mile 66 dan mile 67, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, ditembaki kelompok kriminal bersenjata, Minggu (29/10/2017). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Peluru pelaku hanya menembus kendaraan operasional Brimob yang parkir di depan pos tersebut.

Personel Brimob sempat membalas tembakan itu. Baku tembak pun sempat terjadi. Namun tidak lama kemudian, pelaku yang diduga berada di bukit dekat pos melarikan diri.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/31/18255641/pos-brimob-ditembaki-opm-stafsus-presiden-minta-polisi-tak-serang-balik

Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke