Salin Artikel

Instruksi Jokowi soal KEK Mandalika, dari Penghijauan hingga Urusan Kamar Mandi

Pertama, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah setempat melakukan penghijauan di kawasan KEK Mandalika.

"Saya titip, Pak Gubernur, Bupati, Danrem, Pangdam untuk menghijaukan kawasan yang ada di sini. Kawasan yang kurang vegetasi, tanam," ujar Jokowi ketika meresmikan KEK Mandalika, Kamis (20/10/2017).

"Mau minta berapa ratus ribu tanaman? Berapa juta tanaman? Saya kirim," lanjut dia.

Presiden secara khusus meminta agar program penghijauan KEK Mandalika tidak bersifat formalitas seperti yang sudah-sudah.

"Saya titip juga, kalau nanem diurus, jangan ditinggal. Kita ini sering tanam satu juta pohon, satu miliar pohon, tapi yang hidup cuma tiga ekor. Jangan pernah bohongin saya. Orang lapangan kok dibohongin," ujar Jokowi.

Kedua, Presiden juga meminta pengelola KEK Mandalika, yakni PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk menyiapkan pasar khusus cinderamata khas Mandalika.

Presiden tidak ingin masyarakat setempat mendirikan kios cinderamata sendiri-sendiri sehingga tidak sedap dipandang mata.

Padahal, kawasan itu diperuntukan sebagai salah satu destinasi pariwiasta bertaraf internasional.

"Jangan masyarakat dibiarkan bangun sendiri-sendiri sehingga tidak tertata. Tolong siapkan lahannya," ujar Jokowi.

Ketiga, Presiden meminta setiap bangunan yang dibangun di kawasan Mandalika bercirikan arsitektur masyarakat adat setempat.

Hal itu akan menjadi pembeda antara Mandalika dengan kawasan pariwisata lain, semisal Bali.

"Kekuatan karakter dalam bangunan harus dimunculkan. Jangan nanti di sini banyak rumah Spanyol semua. Kita ini bukan orang Spanyol," lanjut Jokowi.

Terakhir, Presiden meminta pengelola KEK Mandalika dan pemerintah setempat mulai menerapkan standar bagi kafe dan home stay. Terutama untuk urusan kamar mandi.

Hal itu penting karena Mandalika diyakini bakal dibanjiri turis, baik dari dalam negeri atau mancanegara.

Standar pada kafe, hotel hingga kamar mandi semata-mata bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

"Mumpung kita ini mulai ini semua dari nol, harus dikonsepkan dengan baik," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/20/14543951/instruksi-jokowi-soal-kek-mandalika-dari-penghijauan-hingga-urusan-kamar

Terkini Lainnya

'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke