Salin Artikel

Komisi III Berharap Kerja Komisioner Baru Komnas HAM Lebih Solid dan Efektif

Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, Komisi III memilih tujuh nama tersebut berdasarkan kapasitas para calon komisioner dalam memandang isu HAM.

Kapasitas itu dinilai dari pengetahuan para calon, termasuk dari makalah yang disajikan.

"Banyak korban HAM yang mengharapkan ada lentera baru di kepemimpinan Komnas HAM," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Adapun jumlah komisioner baru Komnas HAM berjumlah tujuh orang. Lebih sedikit dari jumlah komisioner sebelumnya, yakni 13 orang.

Desmond mengatakan, perampingan jumlah komisioner dilakukan agar kerja Komnas HAM lebih efektif.

"Lebih cepat, lebih terukur lah ya. Kemarin kan berantakan. Masa salah seorang komisioner melakukan penyimpangan di bidang anggaran, ketua lain tidak bertanggung jawab. Itu kan enggak benar," kata Politisi Partai Gerindra itu.

"Harapannya tujuh ini lebih terukur, lebih kompak, soliditasnya terukur," lanjut dia.

Desmond mengungkapkan, opsi memilih lima komisioner juga mengemuka. Hanya saja, jumlah tersebut dinilai terlalu ramping.

Adapun poin soal jumlah komisioner akan disesuaikan melalui revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Komnas HAM. Sebab, dalam UU tersebut, jumlah komisioner Komnas HAM melebihi 30 orang.

"Tentunya (30 orang) ini tidak efektif, membuang-buang uang negara," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/03/19534821/komisi-iii-berharap-kerja-komisioner-baru-komnas-ham-lebih-solid-dan-efektif

Terkini Lainnya

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke