Salin Artikel

KPK Kunjungi Golkar pada Senin Depan, Setya Novanto Absen

Pada Senin (18/9/2017) mendatang, KPK akan menyambangi Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.

Akan tetapi, acara itu tidak akan dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang kini berstatus tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengaku sudah mendapat konfirmasi bahwa Setya Novanto tidak akan hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca: Istri Novanto: Baru Kelihatan Penyakit yang Selama Ini Enggak Dirasa

Sebagai gantinya, Golkar diwakili oleh Sekjen Idrus Marham.

"Katanya Pak Idrus yang terima, Pak Sekjen," kata Pahala seusai kunjungan ke Kantor DPP PPP, di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2017).

Pahala mengatakan, Pimpinan KPK tidak akan ikut dalam kunjungan ke Golkar karena Novanto tidak hadir dalam pertemuan itu.

Sebab, pihak KPK menyesuaikan perwakilan yang dikirim  pihak parpol yang menerima. Misalnya, saat kunjungan ke Partai Demokrat, KPK diwakili langsung oleh salah satu pimpinannya, Basaria Pandjaitan karena diterima langsung oleh ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kalau ketua umumnya yang terima, ya kami bawa komisioner. Kalau enggak ya saya saja," ujar Pahala.

Adapun kunjungan KPK ke partai politik ini untuk berdialog mengenai pencegahan korupsi di lingkungan partai politik.

Baca: Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Desak KPK Tahan Setya Novanto

KPK akan berkeliling ke 10 partai yang ada di parlemen serta dua partai baru yang sudah dinyatakan lolos verifikasi untuk Pemilu 2019, yakni PSI dan Perindo.

"Intinya kami menawarkan kerja sama saja terlepas dari gimana kasus dan segala macem pokoknya kami mau partai politik juga berintegritas," kata dia.

Novanto sendiri sebelumnya tak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK, Senin (11/9/2017), karena sakit.

Sedianya, ia akan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Istri Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor mengatakan, suaminya hingga kini masih menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan.

Menurut dia, ada beberapa penyakit lain di organ tubuh lain yang muncul seperti penurunan fungsi ginjal.

"Psikologis sih lumayan membaik cuma memang banyak pemeriksaan yang dilakukan karena vertigonya masih ada. Terus begitu diperiksa semuanya, ya baru kelihatan bahwa penyakit yang selama ini enggak dirasa nyatanya ada semua," kata Deisti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/9/2017).

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/15/15235241/kpk-kunjungi-golkar-pada-senin-depan-setya-novanto-absen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke