Ia ingin menemui perwakilan KPK terkait namanya yang disebut-sebut dalam video rekaman pemeriksaan Miryam S Haryani yang diputar di pengadilan.
"Saya ingin tidak ada fitnah. Maka saya datang ke sini, saya enggak mau sembunyi, konpers. Jadi saya mau klarifikasi berkaitan penyebutan nama saya dan teman-teman anggota Komisi III, karena saya yakin hal itu tidak seperti yang disajikan dalam potongan rekaman," ujar Masinton, saat tiba di Gedung KPK.
Menurut dia, dalam video tersebut, namanya bukan disebut oleh Miryam, tetapi disebut oleh penyidik KPK yang sedang memeriksa Miryam, yakni Novel Baswedan.
Baca: Jaksa KPK Putar Video yang Ungkap Pengakuan Miryam Diintimidasi Anggota DPR
Masinton, yang juga Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPR itu, meminta penjelasan secara spesifik oleh KPK.
Untuk memastikan namanya tidak disebut oleh Miryam, Masinton ingin agar rekaman tersebut diputar secara utuh.
Sebelumnya, jaksa KPK memutar video rekaman saat Miryam S Haryani diperiksa oleh penyidik KPK.
Dalam video tersebut, terungkap bahwa Miryam menceritakan kepada penyidik KPK mengenai intimidasi sejumlah anggota Komisi III DPR.
Video tersebut diputar dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/8/2017).
Baca: Kepada Novel, Miryam Sebut Ada Pejabat KPK yang Temui Komisi III DPR
Dalam kasus ini, Miryam didakwa memberikan keterangan palsu dalam persidangan kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Dalam persidangan, jaksa menghadirkan dua penyidik KPK, Ambarita Damanik dan M Irwan Susanto.
Jaksa kemudian memutarkan video rekaman pemeriksaan pada 1 Desember 2016.
Dalam pemeriksaan itu, Miryam mengaku ditemui sejumlah anggota Komisi III DPR. Mereka adalah Desmond J Mahesa, Aziz Syamsuddin, Syarifuddin Sudding, Bambang Soesatyo, Hasrul Azwar dan Masinton Pasaribu.
Dalam pemeriksaan, Miryam mengaku sebulan sebelum dipanggil KPK, ia dipanggil oleh anggota Komisi III DPR. Miryam diminta untuk tidak mengakui adanya bagi-bagi uang untuk anggota DPR.
Dalam pemeriksaan itu, Novel mengatakan kepada Miryam agar tidak perlu takut jika diancam atau diintimidasi. Novel meminta Miryam melaporkan kepada KPK jika ada intimidasi lebih lanjut.
https://nasional.kompas.com/read/2017/08/15/13574921/konfirmasi-video-miryam-masinton-pasaribu-datangi-gedung-kpk-